Selama kurang lebih 4 bulan ini, hampir semua perkantoran maupun pemerintahan merubah sistem kerjanya menjadi remote working untuk mengurangi penyebaran virus Corona atau biasa dikenal COVID-19. Mungkin terlihat mudah awalnya tapi ada beberapa yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar semua sistem yang ada tetap berjalan dengan baik seperti keamanan sistem jaringan, operasi perangkat jaringan di perusahaan, berada jauh dari ruang server fisik dan lain-lainnya.
Lantas bagaimana Anda memastikan semuanya dapat berjalan dengan semestinya? Jawabannya masih sama seperti sudah dijelaskan dalam artikel-artikel kami sebelumnya yaitu menggunakan network monitoring atau monitoring jaringan. Simak artikel berikut terlebih jika Anda menggunakan atau penasaran dengan NetMonk, aplikasi monitoring jaringan, untuk mengetahui 3 hal yang harus Anda perhatikan dalam jaringan IT ketika bekerja dari jarak jauh atau remote working.
1. Bandwith
Bandwidth adalah kecepatan transfer data maksimum jaringan atau jaringan yang mengukur banyaknya data yang dapat dikirim melalui koneksi internet dalam jumlah waktu tertentu. Bandwidth memiliki peran penting karena menjadi kunci seberapa efektif dan cepatnya pengguna dapat mengakses serta menggunakan layanan dan aplikasi.
Bandwidth yang rendah dapat menyebabkan berbagai masalah yang merugikan untuk pekerjaan dari jarak jauh. Contohnya koneksi yang lambat dapat mempengaruhi kualitas video konferensi saat rapat dan masalah terkait jaringan lainnya. Sehingga hal ini membuat bandwidth merupakan salah satu elemen yang penting unruk dimonitoring.
Anda dapat secara aktif memonitoring apa yang terjadi pada jaringan di organisasi Anda bahkan ketika Anda sedang remote working seperti saat ini. Kuncinya adalah monitoring pada titik-titik masalah potensial di jaringan sehingga Anda tahu kapan ada kemacetan lalu lintas sebelum masalah tersebut sampai ke pengguna.
2. Security
Selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah security atau keamanan di organisasi Anda. Kenapa? ketika Anda melakukan pekerjaan dari jarak jauh yang tidak akan menjauhkan Anda dari bahaya atau ancaman untuk keamanan jaringan perusahaan. Ada 3 tips yang bisa Anda terapkan dengan menggunakan monitoring jaringan atau network monitoring yaitu enkripsi data jaringan, monitoring lalu lintas jaringan, dan mendapatkan peringatan secara langsung. Anda dapat membaca tips mengamankan sistem keamanan jaringan secara lengkapnya dalam artikel kami sebelumnya di sini.
3. Alat Telekonferensi
Tren video conference semakin populer sejak adanya work from home. Saat remote working seperti sekarang ini, alat telekonferensi merupakan alat yang paling tepat untuk melakukan pertemuan sesama tim untuk melakukan rapat mingguan, update pekerjaan, dan lain-lain. Banyak penyedia alat telekonferensi seperti Google meet, Zoom, Jitsi, dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk melakukan pertemuan secara virtual.
Mungkin Anda familiar dengan dua aplikasi di atas tapi bagiamana dengan Jitsi? Bagi Anda yang belum tahu, Jitsi adalah sekumpulan proyek open source yang memungkinkan Anda untuk membangun dan menggelar dengan mudah solusi konferensi video yang aman. Kami, NetMonk, menyediakan Jitsi monitoring dan jika Anda tertarik, Anda pun dapat membuat dashboard monitoring Jitsi secara mandiri dengan mempelajarinya melalui Github yang sudah disediakan oleh technical support kami. Selamat mencoba!
Itulah 3 hal yang harus Anda perhatikan bekerja jarak jauh atau remote working. Hubungi tim marketing kami untuk informasi selanjutnya terkait produk kami dan penawaran menarik lainnya. Jika Anda tertarik dengan NetMonk, aplikasi monitoring jaringan dan network monitoring services, Anda dapat mencoba demo nya terlebih dahulu dengan mengunjungi halaman depan website kami atau klik “coba sekarang” di bawah artikel ini.