5 Tantangan Utama dalam Monitoring Jaringan untuk Industri Keuangan

Perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan memang lebih kompleks dibandingkan dengan jasa lainnya mengingat urusannya berkaitan dengan keuangan. Ada banyak masalah umum yang sering terjadi dalam bidang keuangan ini mulai dari jaringan responsif yang selalu aktif, meraih kepercayaan pengguna sampai dengan peretas data yang krusial. 

Data dan manajemen jaringan di dalam perusahaan sangat penting dan banyak disalahgunakan oleh penjahat untuk mendapatkan keuntungan. Apa saja tantangan utama dalam monitoring jaringan untuk industri keuangan? Anda yang penasaran bisa langsung cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Keamanan Data 

Hal utama yang menjadi tantangan dari perusahaan dalam jasa keuangan adalah mengenai keamanan data yang ada di dalamnya. Penting dipahami bahwa pemantauan jaringan di dalam sektor keuangan menjadi bagian penting untuk meningkatkan sisi keamanan keuangan yang diberikan. Tanpa adanya pemantauan maka Anda tidak bisa memantau perangkat utama. 

Selain itu juga tidak ada status konfigurasi, aktivitas dan juga lalu lintas jaringan yang ada di dalamnya. Keamanan menjadi prioritas penting untuk layanan keuangan mengingat mereka juga menuntut adanya privasi tinggi dan lebih intim. Perlindungan dari data keuangan ini juga tidak mudah dan membutuhkan pemantauan lebih konsisten. 

Biasanya keamanan data ini perlu dipantau dengan analisis keamanan profesional, sistem dan juga jaringan untuk memantau transaksi yang dilakukan. Keamanan ini menjadi tantangan penting mengingat data yang dibawa memang sangat merujuk pada sistem. Sehingga kalau sampai mudah diretas akan merugikan semua pihak termasuk perusahaan itu sendiri. 

2. Serangan dari Dalam Maupun Luar Jaringan 

Tidak hanya mengenai adanya orang yang berniat jahat untuk meretas data di dalamnya namun ada serangan lain yang membuat sistem keuangan di dalamnya jadi tidak seimbang. Serangan ini bisa saja asalnya dari dalam maupun luar mengingat pengguna jaringannya juga sangat meluas tidak hanya dari anggota atau staf perusahaan melainkan juga dari pengakses lainnya. 

Bahkan serangan yang satu ini tidak pernah berhenti dan berlangsung lebih padat dibandingkan untuk perusahaan yang bekerja dalam bidang lainnya. Ada sekitar 70 persen perusahaan jasa keuangan yang mendapatkan serangan ini sehingga sistem di dalamnya harus diatur lebih kuat dan tidak mudah dibobol oleh hal-hal yang merugikan. 

Ada beberapa faktor yang membuat serangan ini akan terus berpotensi ada mulai dari virus maupun malware yang dibawa oleh file unggahan maupun unduhan dalam bentuk apa saja. Tanpa adanya perlindungan yang spesifik dan khusus tentu saja serangan ini akan terus berjalan dan merusak semua data penting di dalamnya. 

3. Navigasi Pedoman Kepatuhan Regulasi yang Terus Berkembang

Tantangan ketiga yang perlu diperhatikan adalah mengenai navigasi pedoman tentang kepatuhan regulasi yang terus berkembang seiring kebutuhan dan juga zaman. Anda tentunya tahu kalau yang namanya teknologi tidak mungkin akan berhenti di situ saja melainkan akan terus berkembang sesuai dengan ancaman keamanan untuk bisa mendapatkan perubahan yang berkelanjutan. 

Hal ini sesuai dengan kebutuhan regulasi dalam bidang global dan juga lokal. Sesuai dengan penelitian yang menjelaskan bahwa sekitar 20 persenan eksekutif senior menyebutkan adanya kepatuhan dari tantangan ini untuk mengikuti semua aturan baru yang dijalankan. Peraturan baru memang tidak langsung bisa diterima semua orang termasuk staf yang ada di dalamnya. 

Dalam hal ini Anda bisa memilih vendor maupun mitra dengan pengalaman lebih spesifik untuk mendapatkan data dan pengaturan lebih aman. Selain itu biaya peluang dari ketidakpatuhan juga lebih beresiko terlebih untuk reputasi, produktivitas dan juga waktu dari pemasarannya. 

4. Pengoptimalan Pengalaman Digital dalam Skala Besar 

Dalam perusahaan jasa keuangan sistem pengoptimalan pengalaman digital untuk skala besar juga menjadi tantangan tersendiri yang harus diperhatikan. Tidak perlu jauh-jauh karena pada beberapa tahun terakhir kita memang banyak mengalami perubahan dalam hal penggunaan global, perangkat dan juga aplikasi untuk meningkatkan penggunaan dan juga skalabilitas yang lebih terjaga. 

Selain itu tuntutan dari pelanggan juga tidak pernah habis dan menginginkan tindakan yang lebih proaktif untuk menanganinya. Anda perlu mempertimbangkan waktu aktif jaringan yang lebih baik dan juga ketahanan dari sistem OLTP yang tanpa henti sehingga mampu memberikan ekspektasi lebih baik dan juga peningkatan pelanggan di dalamnya. 

Untuk menghadapi adanya tantangan ini Anda perlu akses ke dalam sisi keahlian arsitektur dan juga sisi operasional untuk memberikan solusi teknologi yang bisa membantu peningkatan skala tepat guna untuk keterlibatan pelanggan dan juga peluang dari pendapatan yang baru. Panduan ini akan memberikan sistem internal untuk membantu penerapan solusi baru dan menjaga 24×7 setiap hari. 

5. Dampak Sistem Lama dan Transformasi Digital Serta Pengaruhnya pada Staf 

Tantangan selanjutnya yang sering dihadapi oleh pelayanan jasa keuangan adalah mengenai adanya dampak dari sistem lama dan juga transformasi digital serta pengaruhnya pada staf yang ada. Banyak perusahaan yang enggan meninggalkan sistem lama apalagi kalau harus mengubah secara keseluruhan menjadi bentuk digital. 

Ternyata hal ini juga berdampak pada staf yang ada di dalamnya karena mampu mempengaruhi sisi pertumbuhan dan juga ketahanan yang ada di dalamnya. Dalam hal ini erat banget dengan proses operasional yang lebih inovatif dan juga persaingan dari teknologi baru maupun sistem yang lama. Staf yang sudah terbiasa dengan sistem lama membutuhkan waktu untuk belajar. 

Proses penyesuaian ini juga mengharuskan perusahaan mencari teknisi yang mampu memenuhi apa yang dibutuhkan waktu sekarang. Proses pencarian teknisi dan penyesuaian staf ini tidak mudah karena membutuhkan perombakan. 

Hadapi Tantangan Manajemen Jaringan Perusahaan Keuangan dengan Netmonk 

Untuk mendapatkan keamanan dan pengelolaan yang lebih baik jelas dibutuhkan aplikasi maupun software yang mumpuni. Untuk itu Anda bisa menggunakan Netmonk sebagai penyedia jasa akuisisi data dari perangkat jaringan. Netmonk mampu memberikan dashboard untuk melihat sistem analitik yang mudah dipahami. 

Selain itu Netmonk memiliki tampilan yang mudah dipahami jadi sangat cocok untuk staf yang baru belajar dan masuk ke transformasi digital. Sehingga cocok untuk kebutuhan belajar cepat dan juga adaptasi lebih mudah dengan aplikasi manajemen yang dimaksud. Dengan Netmonk Anda bisa mendapatkan proses antisipasi yang lebih proaktif dan preventif. 

Dashboard yang ada di dalam Netmonk ini bisa lebih mudah dialihkan untuk melihat sisi manajemen dan juga operasional di dalamnya. Anda juga bisa lebih cepat dalam mengakses setup data perangkat hanya dengan mendaftarkan alamat IP dan semua data terkait bisa langsung ditampilkan dengan lebih mudah. Dengan Netmonk Anda bisa mendapatkan bantuan manajemen jaringan yang lebih aman dan privasi terjaga dengan baik. Netmonk cocok digunakan untuk manajemen skala besar maupun kecil sesuai dengan kebutuhan staf dan pengguna di dalamnya.