Di era digital seperti sekarang ini, siapa yang tidak tahu dengan website? Sebuah halaman di internet yang memiliki fungsi utama menyampaikan informasi. Ketika kita sedang browsing dan menemukan informasi yang dicari, mesin pencarian akan mengalihkan kita ke sebuah website. Itu lah website. Ada banyak sekali website yang ada di internet dan menurut laporan terbaru dari situs survei server web, NetCraft yang dikutip dari Kompas Tekno, terdapat sekitar 201 juta situs yang aktif per Agustus 2021.
Bagi pelaku bisnis maupun instansi yang ingin merubah perusahaannya ke digital rasanya wajib sekali untuk memiliki website. Mengingat kini kebiasaan banyak orang mencari informasi apapun di internet. Memiliki website memang penting namun memiliki website monitoring yang bertujuan untuk monitor website agar juga tidak kalah penting. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan website monitoring?
Website monitoring menurut Techopedia adalah sebuah proses pengujian dan pencatatan status dan kinerja waktu aktif dari satu website atau lebih. Tugas alat monitoring ini yaitu dapat memastikan website dapat diakses semua pengguna dan juga dapat digunakan oleh bisnis dan organisasi untuk memastikan bahwa waktu aktif, fungsionalitas, dan kinerja website selalu sesuai standar.
Maka dari itu perusahaan, instansi, maupun wirausaha yang memiliki website harus memiliki website monitoring tool untuk menghindari permasalahan yang tidak diinginkan. Tapi dari banyaknya brand yang ada, 5 daftar website monitoring tool di bawah ini wajib kamu ketahui. Apa saja kah itu?
1. Netmonk Prime
Produk unggulan Netmonk yaitu Netmonk Prime kini bertransformasi menjadi all in one tool yang memiliki 3 modul monitoring yang salah satunya adalah website monitoring. Lantas apakah website monitoring dari Netmonk Prime hanya memonitor website saja? Tentu saja tiidak. Selain monitoring website, fitur Website Monitoring dapat digunakan untuk memonitor API dan service-service yang berbasis HTTP/HTTPS.
Kenapa Website Monitoring dari Netmonk Prime?
Kamu bisa mempertimbangkannya karena Website Monitoring dari Netmonk Prime memiliki fitur-fitur unggulan seperti: Otomasi Laporan Audit Performansi website/API, Monitoring bersifat Proactive Maintenance, Menampilkan informasi dalam bentuk grafis, dan Monitoring performa secara realtime selama 24/7
Tertarik ingin mencoba, kamu bisa mengajukan coba gratis dengan mengunjungi website utama kami.
2. Site24x7
Bagi IT jaringan mungkin tidak asing dengan yang satu ini. Site24x7 dapat melakukan monitoring kinerja aplikasi dan monitoring infrastruktur untuk ribuan server dan website secara bersamaan. Bagi tim DevOps, ini menjadi nilai yang bagus bagi mereka yang ingin memonitor dan memecahkan masalah server, aplikasi, dan infrastruktur jaringan termasuk cloud pribadi dan publik. Hal ini karena dalam bentuk sederhananya, Site24x7 ini merupakan website monitoring yang menskalakan semua jalan menjadi pembangkit tenaga listrik yang menyeluruh yang dapat melakukan monitoring infrastruktur dan monitoring kinerja aplikasi untuk ribuan website dan server secara bersamaan.
Bagi Anda yang tertarik ingin mencobanya, Site24x7 menyediakan masa percobaan selama 30 hari secara gratis.
3. Alertra
Daftar selanjutnya adalah Alertra yang merupakan solusi monitoring yang sederhana namun berguna untuk memastikan fungsi dasar website aktif dan berjalan, seperti HTTP, SMTP, POP3, DNS, dan MySQL. Alertra dapat mendiagnosis dengan cepat apakah server website benar-benar offline, atau apakah itu masalah jaringan/koneksi potensial dengan broadband.
4. Uptrends
Uptrends menjadi list ke-4 di sini. Website monitoring tool yang satu ini hanya dapat mengetes kecepatan website, tapi jangan khawatir karena kamu bisa mengkustomisasi tes sesuai kebutuhan perusahaan seperti jenis perangkat, ukuran layar, browser yang digunakan, dan lain sebagainya.
5. Pingdom
Last but not least, ada Pingdom yang merupakan website monitoring tool yang yang berfokus pada kinerja website dan monitoring ketersediaan, yang berarti melihat apakah website aktif, dan apakah website yang dimiliki memuat seperti yang diharapkan. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menguji waktu buka halaman website menggunakan tes kecepatan website nya untuk menemukan kemacetan. Sebagai catatan, jika kamu tertarik mencobanya Pingdom menyediakan uji coba gratis selama 14 hari.
Itulah 5 daftar website monitoring tool yang wajib kamu ketahui. Dari sini dapat disimpulkan bahwa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun jika boleh merekomendasikan, website monitoring dari Netmonk Prime bisa dijadikan pertimbangan. Selain dapat dicoba gratis dengan fitur unggulan, Netmonk juga merupakan produk lokal yang terbukti dipercaya oleh lebih dari puluhan perusahaan di Indonesia.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk coba sekarang!
Referensi: https://www.techopedia.com/definition/29994/website-monitoring
https://www.techradar.com/best/best-website-monitoring-software