Apa itu Protokol Monitoring Jaringan? Cek Definisi dan Jenis-Jenisnya Di Bawah Ini!

Apa itu protokol pemantauan jaringan? Anda bisa cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Anda pernah mendengar tentang protokol monitoring jaringan? Maksud dari istilah ini adalah sebuah konvensi industri yang sifatnya standar untuk bisa mendapatkan data mengenai kinerja dan juga kesehatan dari sebuah jaringan yang ada di dalamnya. Biasanya protokol monitoring jaringan ini digunakan untuk melihat bagaimana kinerja dan juga kendalanya. 

Tidak hanya berguna untuk kepentingan bisnis maupun jaringan paralel namun monitoring jaringan ini memang sifatnya lebih meluas dan komprehensif. Adapun untuk penjelasan lengkap mengenai protokol monitoring jaringan lengkap bisa langsung Anda cek semuanya lengkap di bawah ini!

Apa itu Protokol Monitoring Jaringan?

Sebelum membahas tentang protokol monitoring jaringan yang lebih jauh Anda perlu tahu dulu konsep yang mendasari dari istilah yang satu ini. Secara umum protokol monitoring jaringan adalah sebuah keahlian teknis yang sifatnya lebih meluas sehingga satu bagian dalam postingan di dalamnya mempengaruhi sisi komprehensif secara menyeluruh. 

Ketika mendengar atau membaca tentang monitoring maka sering banget dikaitkan dengan pengamatan secara konsisten dan terus menerus. Tujuannya untuk mengetahui sisi kesehatan maupun kinerja dari sebuah aktivitas, proses maupun sistem yang ada di dalamnya. Selain itu juga berkaitan dengan pengumpulan maupun pengukuran data untuk dibaca manusia. 

monitoring jaringan sendiri menjadi bentuk tindakan yang melibatkan pengumpulan dan juga perolehan data yang lebih spesifik dari sebuah jaringan. Sehingga Anda bisa lebih mudah untuk tahu mengenai kinerja optimal dan juga kondisi jaringan tersebut. Jaringan sendiri merupakan sebuah perangkat yang tersambung ke perangkat lain untuk penghubungnya. 

Dalam jaringan komunikasi sendiri fungsi dari perangkat jaringan sangat krusial seperti halnya switch maupun router yang ada di dalamnya. monitoring jaringan ini semakin besar skala perusahaannya maka hubungan yang diberikan juga semakin meluas. Dikarenakan sebagai sebuah jaringan maka ketika salah satunya mengalami masalah akan berimbas pada jaringan lainnya. 

Jenis Protokol Monitoring Jaringan 

Anda perlu tahu ada dua metode yang biasa digunakan untuk mendapatkan data penting mengenai kinerja dan juga peristiwa yang terjadi yakni menggunakan protokol dan ada juga dengan cara mengakses data langsung dari perangkat maupun elemen terkait. Metode yang sering digunakan adalah protokol dengan penjelasan jenis-jenisnya di bawah ini!

  1. Network Monitoring 

Jenis modul monitoring pertama yang bisa Anda gunakan adalah Network Monitoring atau yang banyak disebut dengan Netmonk karena mampu memberikan monitoring secara praktis maupun preventif untuk kebutuhan maintenance yang lebih aman. Produk monitoring ini mampu memberikan banyak kemudahan untuk penggunanya. 

Seperti halnya mengenai notifikasi secara proaktif langsung dari email atau Telegram sehingga jaringan perusahaan tersebut bisa langsung terdeteksi kalau terjadi masalah di layar monitornya. Netmonk juga memudahkan tim IT dalam menjalankan operasional yang lebih baik dari dashboard operasional yang diberikan. 

Anda bisa memantau semua jaringan yang ada di sana dan berpindah ke sistem manajemen maupun operasional sesuai kebutuhan. 

  1. Aliran JaringanS

Aliran JaringanS menjadi protokol manajemen jaringan khusus untuk kebutuhan data dari lalu lintas. Mudahnya disini Anda bisa memantaunya langsung dari alamat IP ataupun dari titik jaringan yang dimaksud. Adapun untuk Aliran JaringanS harus mengikuti aliran serangkai dan memenuhi karakteristik penting yang ada di dalamnya. 

Seperti halnya harus bisa mengalir menuju antarmuka dan perangkat tujuan sama seperti alamat OP dan juga berbagi mengenai protokol IP. Selain itu juga perlu adanya penggunaan sumber dan tujuan port seperti UDP/TCP yang sama untuk mendapatkan monitoring yang sesuai. Biasanya nanti mereka memantau kelebihan lintas jaringan dan melihat apa yang menjadi kemacetannya. 

Mereka juga menggunakan aplikasi penting untuk membantu proses deteksi ancaman keamanan dan juga untuk menganalisis pola aliran penting yang ada di dalamnya. 

  1. Log Sistem 

Selanjutnya ada yang namanya Log Sistem atau disingkat juga sebagai Syslog yang merupakan protokol dengan banyak dukungan jaringan dari perangkat TI. Biasanya hal ini digunakan untuk proses pengiriman pesan loh dengan format teks gratis menuju server pusat yang dimaksud. Penting dipahami bahwa semua perangkat biasanya memang menyimpan lognya sendiri. 

Login gunanya adalah untuk catatan teks bebas yang didapatkan dari hasil peristiwa yang ada di dalam perangkatnya. Selain itu catatan tersebut juga digunakan sebagai bentuk konfigurasi perangkat, kesalahan perangkat lunak, perubahan status port dan juga hal-hal lain yang memang berhubungan erat dengan sistem log.

Log sistem banyak digunakan untuk pengiriman catatan yang mewakili adanya peristiwa sebagai penyimpanan menuju manajemen jaringan yang dimaksud. Inilah yang membuat pesan dari sistem log yang masuk ke dalam sistem menjadi sumber penting yang paling penting untuk dijaga mengenai rahasia dan juga keberadaannya. 

  1. SNMP (Protokol Manajemen Jaringan Sederhana)

SNMP (Protokol Manajemen Jaringan Sederhana) menjadi jenis ketika yang bisa Anda pahami. SNMP sendiri merupakan salah satu protokol monitoring jaringan yang paling tua dan banyak digunakan meskipun tujuannya hampir sama dengan jenis lainnya. Hanya saja penggunaan SNMP ini memang lebih mudah untuk memantau secara aktif dan pasif maupun keduanya. 

Ketika menggunakan sistem monitoring aktif maka kinerja monitoring yang dilakukan adalah sistemnya memberikan pesan GET Request pada perangkat barulah si perangkat ini akan mengirimkan data ke dalam bentuk GET Response. Data yang didapatkan akan mewakili status dari parameter internal yang ada di dalam perangkatnya. 

Contohnya ketika variabel yang menunjukkan kondisi kipasnya nol maka sistem monitoring akan secara otomatis memberikan alarm tanda pada pengguna datanya. Selanjutnya ada yang dinamakan dengan monitoring pasif untuk perangkat yang mengirimkan data ke sistem monitoring untuk perangkat yang sering digunakan dan juga masuk ke dalam alarm terkait. 

Pesan dari SNMP ini akan dikirimkan melalui jaringan dengan sistem UDP karena tidak menjamin pengiriman. Perangkat pengiriman pesan terbaik dan tidak mengetahui bahwa sistem monitoring pernah menerimanya. SNMP ini juga memperkenalnya yang namanya informs untuk konfigurasi pengiriman informasi penting yang ada di dalamnya. 

  1. Ping 

Berikutnya ada yang namanya Ping atau singkatan dari Packet InterNet Groper yang menjadi monitoring jaringan aktif yang paling mendasar. Ping ini menonjolkan teknik monitoring yang sering digunakan untuk memeriksa sisi vitalitas dari perangkat terkait. Protokol mengirimkan pesan ICMP yang dikenal dengan permintaan game ke perangkat sampai mendapatkan jawaban. 

Pesan ini dikemas dalam paket IPv4 atau IPv6 sesuai dengan versi protokol ICMP yang digunakan. Ketika perangkat beroperasi maka langsung merespon dan diterima oleh pesan ICMP Echo Reply yang ada di dalamnya. Selanjutnya sistem monitoring akan menyimpulkan fungsinya. Monitoring atau monitoring dari sebuah jaringan memang penting dilakukan sehingga dibutuhkan sistem yang anti lemot dan mampu memberikan notifikasi lebih cepat. Netmonk bisa menjadi alternatif terbaik untuk kebutuhan manajemen yang lebih mudah dan biaya langganan terjangkau untuk menunjang bisnis Anda!

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk