Dalam dunia bisnis terlebih berkaitan dengan IT kita tentu lekat dengan jaringan dan juga manajemen jaringan di dalamnya agar fungsi yang didapatkan tetap optimal. Pemantauan dan pengelolaan yang dilakukan berkaitan dengan transfer data, komunikasi dan juga transaksi yang di dalamnya harus tetap aman terkendali.
Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai proses dan cara mengelola network performance dalam infrastruktur IT modern bisa cek semuanya sebagai berikut!
Apa itu Pengelolaan Network Performance?
Dalam proses pengelolaan kinerja sebuah jaringan dibutuhkan dua hal utama yang perlu dilakukan yakni pemantauan dan optimasi. Untuk kebutuhan pemantauan jaringan IT Infrastructure Anda dituntut bisa lebih proaktif dalam mengidentifikasi adanya masalah yang mungkin terjadi dan juga bisa meningkatkan sisi efisiensi secara menyeluruh.
Penting dipahami bahwa pemantauan jaringan ini sifat dan prosesnya memang berkelanjutan dengan tujuan bisa mendapatkan sisi pengoperasian yang lebih optimal dan mampu memecahkan masalah secara real time. Dari adanya tindakan tersebut Anda bisa mendapatkan wawasan baru mengenai penggunaan jaringan untuk dukungan efisiensi pengoperasian bisnis selanjutnya.
Selanjutnya adalah proses optimasi kinerja dari jaringan setelah pemantauan. Optimalisasi kinerja jaringan merupakan proses yang dilakukan untuk bisa mendapatkan kinerja jaringan lebih baik mulai dari meningkatkan durasi, kecepatan dan juga teknik maupun pengadaan alat di dalamnya. Tujuan dari pengelolaan ini adalah untuk mendapatkan pengalaman pengguna lebih baik.
Anda yang meningkatkan optimasi kinerja ini bisa lebih paham dan mudah mengendalikan adanya masalah yang mungkin datang. Beberapa hal yang bisa dipantau dalam kasus ini adalah meningkatkan sisi responsivitas infrastruktur jaringan, kecepatan dan juga sisi fungsional yang ada di dalamnya. Inilah yang membuat kinerja jaringan jadi lebih bagus secara jangka panjang.
Bagaimana Cara Memahami Optimasi Kerja Jaringan?
Setelah memahami pengertian dari proses pengelolaan network performance selanjutnya Anda bisa memahami bagaimana cara optimasi kerja jaringan yang dimaksud. Adapun untuk penjelasan lengkapnya bisa langsung cek semuanya sebagai berikut!
- Hal paling awal yang perlu dilakukan adalah optimasi protokol yang berkaitan dengan proses pemantauan secara berkelanjutan. Selain itu proses ini juga melibatkan cara penyederhanaan protokol dari sebuah jaringan agar tidak mengalami overhead. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan efektivitas dan juga transfer data di dalamnya.
- Selanjutnya adalah proses manajemen bandwidth. Proses ini merupakan pendistribusian dan penggunaan kapasitas dari jaringan secara efektif untuk bisa memberikan prioritas pada layanan penting. Selain itu tujuannya juga untuk meningkatkan kinerja aplikasi yang sudah dipantau sebelumnya.
- Jangan lupa juga melakukan pengukuran metrik kinerja dari jaringan yang sudah ada. Untuk bisa mendapatkan area yang akan ditingkatkan Anda perlu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh termasuk juga mencari beberapa komponen penting pada jaringannya. Komponen yang dimaksud berupa ukuran keamanan, Jaringan desain dan juga titik akses.
- Berikutnya adalah proses pemecahan dari masalah jaringan. Dalam sebuah jaringan memang ada beberapa hal yang bisa ditemukan untuk diperbaiki agar jaringan tetap bisa berjalan lebih efisien. Dengan begitu Anda bisa memberikan pengalaman pengguna yang lebih bagus dan juga bisa mengoptimalkan batasan jaringan yang tersedia sebelumnya.
Pentingnya Melakukan Pemantauan Jaringan untuk Optimasi Jaringan
Mengapa pemantauan jaringan untuk optimasi jaringan ini penting? Memastikan jaringan berfungsi baik sangat dibutuhkan dalam dunia digital modern ini. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan dan mendeteksi adanya masalah lebih proaktif yang nantinya berkaitan langsung dengan pengalaman pengguna atau kinerja yang ada di dalamnya.
Proses pemantauan ini tentu saja tidak hanya fokus pada jaringan yang sudah ada namun juga harus bisa mengantisipasi adanya masalah yang bisa datang di kemudian hari. Dengan adanya perencanaan yang lebih matang tentunya kita bisa lebih siap dengan apapun masalah yang datang. Adapun untuk alasan lebih lanjutnya bisa Anda cek semuanya sebagai berikut!
1.Meningkatkan Risiko Adanya Serangan Keamanan
Alasan pertama penting melakukan pemantauan jaringan untuk optimasi adalah bisa meningkatkan risiko adanya serangan keamanan. Serangan keamanan adalah kunci penting dari sebuah jaringan tetap bisa berjalan dengan baik. Beberapa serangan yang sering terjadi adanya malware, serangan DDoS dan juga upaya pembobolan dari orang yang tidak bertanggungjawab.
Dengan menggunakan perlindungan dan peningkatan pertahanan lebih baik Anda bisa lebih mudah dalam mengurangi potensi ancaman dan juga bisa memberikan tindak lanjut agar tidak mengganggu operasinya. Anda bisa menggunakan pengawasan lalu lintas jaringan sekaligus melihat pola perilaku yang terlihat mencurigakan di dalamnya.
Proses pemantauan jaringan ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas jaringan dan infrastruktur digital yang ada di dalamnya. Termasuk juga untuk memastikan hubungan transmisi data, peningkatan keamanan, optimalisasi kinerja dan juga aliran data bisa hemat biaya dan serta aman diakses oleh siapa saja.
2.Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Anda bisa menjamin pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih proaktif dan sempurna demi melacak sisi parameter kinerja maupun jaringan yang lebih efisien di dalamnya. Selain itu Anda juga bisa memastikan adanya pemanfaatan bandwidth, meminimalisir kehilangan paket, ketersediaan jaringan dan juga kecepatan yang lebih baik.
Dalam dunia bisnis kebahagiaan dan kenyamanan pengguna menjadi tujuan utama. Mereka akan merasa diperhatikan ketika beberapa masalah yang datang mulai dari gangguan layanan, waktu henti, latensi waktu dan juga hal-hal lain bisa diidentifikasi dengan lebih baik.
3.Pengoptimalan Alokasi Sumber Daya Lebih Baik
Alasan ketiganya adalah pengawasan jaringan itu bisa mengatur lalu lintas jaringan lebih baik dan mendapatkan pemahaman mengenai pola lalu lintas jaringan dan juga penggunaan sumber daya. Nantinya dengan begitu Anda bisa lebih mudah memahami atau melacak adanya inti potensi masalah yang terjadi di dalamnya.
Banyak orang melupakan alokasi sumber daya ini dengan baik sehingga kapasitas dan efektivitas yang didapatkan dari proses manajemen itu menjadi tidak maksimal. Kalau dibiarkan terus begitu kinerja jaringan akan banyak mengalami masalah.
4.Proses Identifikasi Masalah yang Lebih Proaktif
Selanjutnya yang perlu Anda pahami adalah pemantauan jaringan dengan menggunakan banyak alat manajemen ini bertujuan untuk memudahkan proses identifikasi masalah yang mungkin terjadi. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah kemacetan jaringan dengan analisis sejak dini. Sehingga dengan adanya acuan tersebut Anda bisa mengambil tindakan lebih teratur dan terkendali.
Biasanya dalam kasus ini tim TI akan mendeteksi dengan cepat dan efisien mengenai risiko keamanan, gambaran dan juga masalah yang mungkin terjadi di dalamnya. Beberapa hal yang sering muncul adalah jaringan aplikasi, jaringan nirkabel, switch router, server dan masih banyak lainnya. Anda bisa langsung menyesuaikannya dengan kondisi yang sedang berlangsung. Dapatkan bantuan proses monitoring jaringan lebih mudah dengan Netmonk. Anda akan mendapatkan proses monitoring jaringan dan server yang lebih proaktif termasuk juga penanggulangan preventif di dalamnya. Ada banyak alat yang bisa Anda gunakan untuk pengelolaan jaringan yang lebih efisien dengan Netmonk.