Aplikasi monitoring jaringan berkembang pesat di seluruh dunia. Perangkat lunak maupun utilitas baru dirilis setiap tahun untuk memfasilitasi manajemen jaringan dan infrastruktur IT. Ada banyak Network monitoring tool (alat monitoring jaringan) yang dapat menjadi pilihan network engineer. Pemilihan Network monitoring tool harus disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut adalah 4 Network monitoring tool paling populer :
Aplikasi Monitoring Jaringan Terpopuler 2024 Ini
1. Netmonk
Sebagai penyedia tools monitoring jaringan di Indonesia, Netmonk selalu berusaha memberikan solusi monitoring yang tepat bagi perusahaan Anda. Netmonk Prime yang merupakan produk unggulan dari Netmonk adalah sebuah Aplikasi monitoring jaringan yang mengakuisisi data dari perangkat jaringan secara otomatis dan divisualisasikan dalam bentuk dashboard analitik yang mudah dipahami. Bukan hanya itu saja, Netmonk Prime juga dapat memonitor jaringan, server, dan juga Web/API yang menjadikannya unggul karena dalam satu aplikasi, Anda dapat memonitoring 3 kebutuhan di perusahaan.
Netmonk Prime juga memiliki fitur-fitur unggulan yang dapat membantu kegiatan monitoring jaringan Anda menjadi lebih mudah antara lain: real-time notifications via Telegram/e-mail, reporting dalam bentuk PDF, lebih affrodable dan lain sebagainya.
2. SolarWinds Network Performance Monitor
Menggunakan alat ini, anda dapat menemukan perangkat jaringan (network devices) secara otomatis dalam waktu singkat. SolarWinds menggunakan antarmuka sederhana. SolarWinds adalah salah satu network monitoring tool termudah dan paling intuitif.
Menggunakan SolarWinds, pengguna dapat kustomisasi sesuai kebutuhan. Pengguna SolarWinds dapat menyesuaikan dashboard berbasis web, grafik dan menampilkan kinerja. Untuk teknisi jaringan atau network administrator tentu saja alat ini akan menyediakan kenyamanan dalam mendesain topologi yang kompatibel dengan infrastruktur jaringan.
3. PRTG Network Monitor dari Paessler
PRTG merupakan sebuah aplikasi monitoring jaringan yang dikenal karena kemampuannya yang canggih dalam mengelola insfrastruktur IT. Semua perangkat, sistem, traffic, dan aplikasi dalam jaringan bisa dengan mudah ditampilkan dalam hierarki antarmuka yang sangat mudah digunakan.
PRTG menggunakan teknologi seperti SNMP, WMI, SSH, Flows / Packet Sniffing, HTTP Request, REST API, ping, SQL. Hal ini dapat dikatakan, PRTG network monitoring application adalah pilihan ideal untuk perusahaan yang masih kurang pengalaman dalam network management.
Fitur paling unggul dari PRTG adalah kemampuannya untuk memonitor perangkat ke pusat data yang menggunakan aplikasi seluler. Sebuah QR code yang cocok dengan sensor label cetak akan dipasang ke pangkat fisik. Lalu, untuk memindai kode dan melihat informasi perangkat, gunakan aplikasi seluler dan kemudian ringkasan informasi perangkat akan segera muncul pada layar seluler.
4. Zabbix
Zabbix adalah sebuah network monitoring tool berdasarkan pada antarmuka WEB GUI yang mudah digunakan. Zabbix lebih berfokus pada network monitoring tool untuk memonitor server dan perangkat keras pada jaringan. Salah satu dari fitur andalannya adalah Zabbix dapat memprediksi tren dalam lalu lintas jaringan dan juga dapat memprediksi perilaku jaringan di masa yang akan datang berdasarkan rekaman data historis.
Karena zabbix adalah open source, banyak komunitahs pengguna Zabbix yang tersebar di seluruh dunia dan banyak dokumen atau manual dapat dipelajari. Zabbix masih mencukupi untuk jenis topology jaringan dibawah 1000 node. Lebih dari itu, biasanya performa perangkat lunak ini akan menjadi lebih pelan atau berkurang. Sebagai tambahan, Zabbix tidak memiliki laporan real-time.
Selain keempat network monitoring tool di atas, masih ada banyak alat monitoring jaringan yang bisa dijadikan pilihan. Netmonk Prime adalah pilihan yang tepat untuk perusahaan Anda. Jangan khawatir karena Netmonk Prime, aplikasi monitoring untuk jaringan,server, dan Web/API memiliki fitur-fitur unggulan yang lebih memahami kebutuhan perusahaan. Dapatkan solusi monitoring jaringan dari Netmonk Prime sekarang juga dan rasakan bahwa monitoring tidak pernah semudah ini.
Ditulis oleh Febi dan diterjemahkan oleh Dewi