Remote monitoring adalah sebuah spesifikasi standar yang memfasilitasi monitoring kegiatan operasional jaringan melalui penggunaan perangkat jarak jauh yang juga dikenal sebagai monitor atau probe. Hal ini sangat berguna untuk memonitor perangkat jaringan Anda yang berada di beberapa lokasi. Dengan kata lain, Anda dapat dengan mudah memonitoring perangkat jaringan anda di mana pun dan kapan pun. Dengan remote monitoring, Anda dapat memastikan perangkat seperti server, router dan lainnya tetap berjalan dengan baik. Remote monitoring yang juga dikenal dengan RMON dapat membantu network administrator dengan kontrol dan manajemen infrastruktur jaringan yang efisien.
Remote network monitoring merupakan bagian dari Management Information Base (MIB). RMON mengumpulkan 9 jenis informasi dan diantaranya adalah bytes yang dikirim (bytes sent), statistik tuan rumah (statistic of host), paket yang dikirim (packet sent), paket yang dijatuhkan (packets that have been drop), dan masih ada yang lain. Seorang administrator jaringan (network administrator) dapat menemukan berapa banyak bandwidth atau traffic yang digunakan masing-masing pengguna pada jaringan dan website yang diakses.
Apa sebenarnya tujuan dari remote network monitoring bagi perusahaan Anda? Dengan pengoperasian offline, Anda dapat merancang RMON untuk mengumpulkan informasi secara konstan. Hal ini berarti, sistem akan tetap memonitor jaringan Anda meskipun komunikasi Anda dengan jaringan RMON sedang offline. Tidak hanya itu, nilai tambah data berarti program RMON akan selalu menambah nilai pada data yang sebelumnya dikumpulkan.
Hebatnya remote network monitoring, Anda dapat memutar ulang semua informasi yang telah dikumpulkan, ketika Anda terhubung kembali setelah terjadinya kegagalan dalam komunikasi. Hal ini membuktikan bahwa RMON selalu tersedia untuk Anda. Dengan remote network monitoring, Anda akan mendapatkan pemberitahuan jika masalah ditemukan. Karena RMON memiliki kemampuan untuk mengenali masalah-masalah tertentu dan terus menerus memeriksanya.
Setelah kita mengetahui tujuan dari remote network monitoring, lalu kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasannya berikut ini.
KELEBIHAN
1. Memonitor Kapan pun dan Di mana pun
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dengan remote network monitoring anda bisa memonitor perangkat jaringan dari jarak jauh di manapun dan kapanpun anda berada. Dengan remote monitoring tool, anda akan diberikan visibilitas ke kinerja perangkat jaringan di lokasi pusat dan lokasi jarak jauh keseluruhan. Tidak hanya itu, remote monitoring memberikan peringatan jika performa perangkat jaringan anda sedang bermasalah. Jika hal tersebut terjadi anda tidak perlu pergi ke sumber masalah sehingga dapat menghemat waktu dan lebih produktif lagi.
2. Monitoring jarak jauh dengan real time
Bukan hanya dapat memonitoring perangkat jaringan dari jarak jauh, seorang IT yang tersebar di seluruh lokasi yang bertanggung jawab memonitoring performa jaringan dapat memonitor perangkat jaringan yang berada di tempat yang berbeda secara real time tanpa harus melibatkan anda. IT jaringan anda dapat melihat peta dan metrik jaringan terbaru untuk dirinya sendiri.
3. Selalu Punya Akses
Menurut Jackson dalam artikelnya, selama anda memiliki akses langsung ke jaringan melalui konektivitas VPN atau titik ke titik, semua perangkat penting dalam jaringan anda dapat dikelola dan dipantau dengan baik.
4. Mengelola Jaringan Lebih Mudah dan efisien
Dengan remote monitoring, anda dapat mengelola jaringan dengan lebih mudah dan efisien. Karena remote monitoring selalu memberikan informasi, sehingga anda dapat memperbaiki yang rusak sebelum lepas kendali.
5. Mengurangi Beban Kerja pada Network Management System (NMS)
Anda tidak harus menghabiskan berjam-jam meneliti informasi. Program remote monitoring membolehkan anda untuk mendiagnosa masalah secara cepat dari sebelumnya. Sehingga hal ini dapat meningkatkan produktivitas anda untuk menangani masalah lain dan tetap mempertahankan cakupan anda.
KEKURANGAN
Seperti yang telah diketahui pada poin keempat pada daftar kelebihan remote monitoring di atas, bahwa program remote monitoring selalu memberikan informasi apa yang terjadi pada perangkat jaringan anda. Namun, tahukah kamu bahwa informasi yang diberikan kepada anda tidak akan cukup untuk memperbaiki setiap masalah. Dikarenakan sistem yang anda gunakan untuk mengambil data mungkin sangat lambat yang berarti sistem tidak akan baik untuk bandwidth yang anda berikan.
Kesimpulannya, remote network monitoring memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat mendukung Anda dalam monitoring kegiatan operasional jaringan dari jarak jauh. Jika harus merekomendasikan, Netmonk bisa menjadi pilihan untuk Anda pertimbangkan. Netmonk merupakan penyedia aplikasi monitoring jaringan yang memudahkan kegiatan monitoring jaringan Anda. Hal ini didukung dengan fitur-fitur unggulannya seperti: real-time notifications via Telegram, predictictive analytics, dan reporting dalam bentuk PDF yang lebih praktis. Buktikan sendiri dengan mencoba Netmonk secara gratis atau membayar dengan membuat akun melalui website kami. Baca artikel berikut untuk mengetahui tutorial pembuatan akun Netmonk.
Referensi :
https://www.techopedia.com/definition/24844/remote-monitoring-rmon
https://www.networkmonitoring.org/remote-network-monitoring
https://www.helpsystems.com/resources/articles/top-5-benefits-remote-network-monitoring