Prediktif analitik adalah bentuk analitik lanjutan yang dapat memprediksi sesuatu yang akan terjadi seperti halnya memperkirakan perilaku, aktivitas, dan juga trend dengan menggunakan historical data maupun data baru. Menurut Margaret Rouse, teknik yang diterapkan pada prediktif analitik ini yaitu teknik analisis statistik, kueri statistic, dan algoritma machine learning pada set data untuk membuat model prediksi yang menempatkan nilai numerik atau skor pada kemungkinan terjadinya suatu peristiwa tertentu. Dalam beberapa artikel sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa prediktif analitik ini merupakan salah satu teknologi yang akan mendapatkan manfaat dari masuknya teknologi 5G yang akan mendatang. Untuk artikel kali ini akan menjelaskan tentang prediktif analitik dan kaitannya dalam dunia network monitoring (monitoring jaringan). Namun sebelum itu, kenapa prediktif analitik ini penting? Secara umumnya berikut ini 3 kegunaan dari prediktif analitik yang wajib Anda ketahui.
1. Mengurangi Resiko
Kegunaan pertama ini adalah prediktif analitik dapat mengurangi resiko. Apa yang dimaksud resiko di sini adalah skor kredit yang merupakan angka yang dihasilkan oleh model prediktif yang menggabungkan semua data yang relevan dengan kelayakan kredit seseorang. Contoh paling terkenal dari perspektif analitik ini adalah skor kredit yang digunakan untuk menilai kemungkinan default dari pembeli untuk melakukan pembelian.
2. Dapat Mendeteksi Ancaman
Kegunaan selanjutnya adalah prediktif analitik ini dapat mendeteksi ancaman. Hal ini artinya, prediktif analitik ini dapat melindungi Anda dari cybersecurity. Ketika ancaman keamanan menjadi perhatian utama Anda, analisis perilaku berkinerja tinggi memeriksa semua tindakan pada jaringan real-time untuk menemukan keanehan yang dapat mengindikasikan penipuan maupun ancaman.
3. Memperbaiki Operasi
Last but not least, prediksi analitik dapat memperbaiki operasi. Model prediksi ini biasanya digunakan oleh banyak perusahaan untuk memperkirakan inventaris dan mengelola sumber daya. Secara umumnya, prediktif analitik ini memungkinkan organisasi berfungsi lebih efisien.
Beberapa industri menggunakan prediktif analitik ini diantaranya adalah perbankan dan layanan keuangan, asuransi kesehatan dan tidak ketinggalan yaitu alat monitoring jaringan (network monitoring tool) seperti NetMonk. Seperti yang sudah kita ketahui, network monitoring tool adalah sebuah alat yang digunakan untuk memonitoring jaringan maupun perangkat jaringan di perusahaan yang memiliki cabang seperti bank dan lainnya. Tentu saja ada banyak alat monitoring jaringan yang ditawarkan oleh beberapa vendor baik dari dalam maupun luar negeri. Masing-masing pun memiliki kelebihan dan kekurangannya seperti fitur-fitur yang dimiliki, harga, serta layanan yang diberikan. Seperti salah satu fitur unggulan NetMonk, aplikasi monitoring jaringan Indonesia, yaitu prediktif analitik. Data histori dikumpulkan selama rentang waktu tertentu, kemudian akan dianalisa secara otomatis yang dimanfaatkan untuk memprediksikan penggunaan jaringan ke depannya.
Jadi untuk Anda yang memiliki perusahaan kecil, menengah, sampai enterprise yang tertarik untuk mencoba monitoring jaringan maka tidak ada salahnya untuk mencoba NetMonk, aplikasi monitoring jaringan dan network monitoring services, karena memiliki beberapa fitur dan layanan yang dapat memberikan solusi monitoring bagi perusahaan Anda. Bagi Anda yang ingin demo produk kami, silahkan kunjungi link ini. Kemudian jika Anda tertarik dan ingin memulai untuk PoC, silahkan hubungi tim marketing kami di sini yang siap 100% membantu Anda.
Referensi :
https://www.searchbusinessanalytics.techtarget.com/definition/predictive-analytics
https://www.sas.com/en_us/insights/analytics/predictive-analytics.hml