Apakah Anda kesulitan untuk mengatur jaringan di perusahaan Anda secara efektif? Terlebih lagi harus menerapkan sistem manajemen jaringan yang mahal dan sangat memakan waktu. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, sepertinya artikel berikut ini sangat cocok untuk Anda. Tips yang bisa Anda terapkan untuk mengatur jaringan secara efektif sebelum memutuskan untuk membeli sistem manajemen jaringan. Apa saja tips-tipsnya? Langsung simak artikelnya berikut ini yuk!
1. Inventaris Sistem
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat inventaris sistem. Anda dapat melakukannya dengan cara manual yaitu mulailah dengan mendokumentasikan apa yang tersambung pada sakelar (switch) atau pada perangkat jaringan lainnya seperti firewall, server, router dan sejenisnya yang digunakan untuk menjaga jaringan tetap berfungsi dengan baik. Atau
2. Pengaturan Peringatan (Alerting)
Tips berikutnya juga tidak kalah penting dari sebelumnya yaitu jangan lupa tentang pengaturan peringatan. Peringatan ini harus didasarkan pada jam kerja staff IT. Peringatan tentang masalah dengan infrastruktur kritis berguna untuk mengirimkan peringatan ke server dan tim aplikasi tertentu selama jam kerja.
3. Proses Kontrol Perubahan
Apa yang dimaksud dengan tips ketiga ini? Setelah Anda melakukan tips pertama di atas, tips ini sebaiknya tidak boleh ketinggalan yaitu menerapkan proses kontrol perubahan yang masuk akal untuk jaringan Anda. Anda harus memiliki log semua perubahan dan siapa saja yang mengimplementasikannya untuk setiap sistem dalam daftar infrastruktur penting Anda.
4. Menentukan Standar dan Keamanan
Tips keempat berikut juga penting dan wajib untuk Anda ikuti yaitu sebaiknya Anda menentukan standar dan keamanan untuk mendapatkan informasi jaringan. Bagaimana caranya? Anda dapat menggunakan protokol manajemen jaringan standar seperti SNMP maupun sejenisnya untuk mengumpulkan informasi apa yang salah terhadap sistem jaringan Anda.
5. Network Monitoring tool
Tips terakhir adalah dengan menggunakan network monitoring tool (alat monitoring jaringan). Hal ini sangat cocok untuk diaplikasikan ketika Anda memonitor perangkat jaringan secara remote atau berada di tempat yang jauh. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dan repot-repot lagi untuk berada di satu tempat.
Nah untuk memilih mana monitoring tool yang tepat untuk perusahaan Anda, kami dapat merekomendasikan satu alat monitoring buatan dari dalam negeri yaitu NetMonk, aplikasi monitoring jaringan dan network monitoring tool. Mungkin banyak yang alat monitoring yang bisa dijadikan pilihan namun berbeda dengan yang lain, NetMonk memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang lain. Diantaranya sebagai berikut : NetMonk memiliki 3 fitur unggulan seperti predictive analytics, real-time notification, dan reporting dalam bentuk pdf file. Tidak hanya itu saja, NetMonk by Ketitik sangat affordable dan juga dapat di-request untuk kustomisasi.
Bagaimana? Menarik, bukan? Hubungi tim marketing kami sekarang untuk informasi penawaran spesial tahun baru 2020 sekarang dan dapatkan 10% off hanya sampai akhir bulan Januari 2020 untuk produk network monitoring kami. Anda dapat melihat-lihat terlebih dahulu gambaran singkatnya dari produk kami dengan request demo kami di halaman website atau klik tombol “coba sekarang” di bawah artikel ini. Coba sekarang dan rasakan kemudahannya.
Referensi :