Lingkup pendidikan saat ini, mulai dari SD, SMP hingga SMA bergantung pada infrastruktur IT. Itulah alasan instansi terkait membutuhkan monitoring jaringan.
Dalam hal ini, teknologi menjadikan kegiatan pembelajaran dan administrasinya lebih efisien. Akan tetapi sekolah harus punya departemen IT untuk memonitor jaringan. Pasalnya, ketika infrastruktur IT bermasalah, dampaknya bisa merambat ke hal-hal krusial.
Hal yang Terjadi Jika Jaringan Bermasalah
Credit: Freepik
Katakanlah jaringan di sekolah mengalami pemadaman. Akibatnya, pembelajaran jadi terhambat, bahkan sistem admin sekolah pun akan lumpuh. Sebagai solusinya, departemen IT perlu menerapkan monitoring jaringan.“Monitoring jaringan adalah sebuah proses monitoring kompleks untuk mengetahui ketersediaan atau performa perangkat dalam jaringan.” Sistem ini setidaknya dapat memastikan kelancaran infrastruktur IT di sekolah sehingga membuatnya tetap online.
Tantangan Monitoring Jaringan di Sekolah
Kebanyakan infrastruktur IT sekolah memang tidak diperbarui secara teratur. Terkadang mereka hanya melakukannya dalam keadaan mendesak saat alatnya benar-benar rusak. Akibatnya banyak teknologi lama masih ‘nyangkut’, yang bahkan sudah tidak cocok lagi dengan aplikasi modern.
Hal itulah yang sering mengakibatkan monitoring jaringan jadi tidak maksimal. Semakin modern sebuah perangkat, seharusnya dapat terintegrasi ke sebuah manajemen jaringan terpusat. Dengan begitu monitoringnya jadi lebih mudah.
Di atas adalah contoh produk sistem monitoring jaringan kami.
Dasbor network monitoring tools akan menampilkan data performa hingga ketersediaan infrastruktur dalam jaringan sekolah. Dari situlah departemen IT dapat mengidentifikasi lebih cepat jika ada bagian yang bermasalah dan merencanakan perbaikannya.
Tantangan selanjutnya adalah bagaimana cara beradaptasi dengan sistem monitoring terintegrasi tersebut.
Pemanfaatan Monitoring Jaringan di Sekolah
Saat ini mulai banyak sekolah yang mengalihkan metode belajar mereka dari cara tradisional ke virtual. Itu berarti sekolah membutuhkan perangkat yang selalu online selama pembelajaran berlangsung.
Untuk memastikan hal tersebut, sistem monitoring jaringan network monitoring system adalah cara paling efisien. Program ini dapat mengantisipasi risiko kegagalan yang akan datang.
Dilansir Student Privacy Compass, di Amerika Serikat teknologi ini bahkan sudah dimanfaatkan lebih luas. Monitoring jaringan memastikan keamanan data siswa hingga dapat mendeteksi terjadinya cyberbullying.
Kapan Monitoring Jaringan Dibutuhkan?
Dulu ketika instansi pendidikan masih menggunakan cara tradisional, jaringan down selama beberapa jam mungkin bukanlah masalah besar. Mereka bersabar menunggu teknisi datang dan membereskan masalahnya.
Akan tetapi, masalah serupa tidak bisa lagi ditoleransi saat ini. Oleh karena itu, seharusnya setiap sekolah memiliki sistem monitoring jaringan saat ini. Keberadaannya semakin mendesak untuk memberikan layanan jaringan terbaik.
Penutup
Segala kekhawatiran tentang kegagalan jaringan dapat Anda atasi dengan mencoba produk Netmonk yaitu Netmonk Prime. Kami menawarkan sistem monitoring untuk membantu organisasi Anda memonitor jaringan dengan lebih baik.
Satu dasbor monitoring jaringan Netmonk akan menampilkan informasi dari berbagai perangkat dalam jaringan. Pembacaan datanya mudah serta program kami juga dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Sumber:
https://edtechmagazine.com/k12/article/2021/08/network-monitoring-what-we-dont-know-can-hurt-us
https://edtechmagazine.com/k12/article/2015/07/network-monitoring-frees-k-12-it-teams
https://sansorg.egnyte.com/dl/ZRrQRegDmK
https://studentprivacycompass.org/issuebriefnetworkmonitoring/
https://www.cisco.com/c/en/us/solutions/automation/what-is-network-monitoring.html
Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!
Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk