Bagaimana Cara Memilih API Monitoring yang Cocok untuk Website-mu?

API Monitoring – Era digital yang semakin masif digunakan dalam berbagai aktivitas kehidupan memang telah membawa perubahan besar khususnya di bidang bisnis. Saat ini segala macam bisnis dari suatu perusahaan telah dijalankan dengan sistem digital yaitu menggunakan website dan aplikasi. Tak heran jika dalam melakukan optimalisasi tidak lagi dengan cara-cara konvensional, tetapi telah menggunakan otomatisasi.

Salah satu program yang wajib dimiliki untuk melakukan otomatisasi adalah API (Application Programming Interface). Selanjutnya hal yang harus dilakukan adalah bagaimana cara memilih Web API monitoring yang tepat. Program ini merupakan suatu sistem yang memungkinkan dilakukannya penggabungan dua aplikasi yang terhubung satu sama lain. Melainkan hal ini akan membuat pemrograman semakin mudah dilakukan.

Mengenal Apa Itu API

Dilansir dari aws.amazon.com, API merupakan salah satu program perangkat lunak yang dapat menerima permintaan atau panggilan dari perangkat lain seperti website atau aplikasi. Hal ini dibutuhkan dalam melakukan pelayanan yang semakin meningkat karena tidak dapat dipungkiri terkadang satu aplikasi dapat terhubung dengan beberapa aplikasi lain.

Aplikasi ini banyak digunakan oleh para developer untuk mengembangkan suatu website. Peranannya begitu penting dalam pengembangan bisnis sehingga harus ditemukan website yang tepat dan tidak merugikan.

Cara Memilih Web API Monitoring Yang Tepat

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menemukan website API monitoring yang tepat. Cara memilihnya akan cukup menentukan bagaimana keuntungan yang akan kamu dapatkan. Berikut merupakan beberapa tips dalam memilih Web API monitoring yang tepat:

1. Kemudahan Akses

Cara pertama yang bisa kamu lakukan saat mencari web API yang tepat adalah dengan menyelidiki kemudahan akses yang diberikan. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat nantinya kamu yang akan menggunakannya setiap hari sehingga pastikan jika aplikasi tersebut user friendly. Akan sangat merepotkan jika kamu harus belajar dengan ekstra hanya untuk mencari satu atau beberapa hal sepele, bukan?

Layanan Web/API yang bagus biasanya akan dibangun sedemikian rupa dalam rangka membuat tampilannya menjadi user friendly. Mereka akan dilengkapi dengan serangkaian tools yang akan memudahkan pengguna. Alat-alat tersebut diletakkan dengan baik dan tersusun rapi sehingga dijamin akan membuatmu betah berlama-lama dalam melakukan interaksi.

2. Fitur Yang Proaktif 

Cara lain yang harus dilakukan adalah bagaimana respons yang diberikan. Tentu akan sangat menjengkelkan jika fiturnya tidak responsif. Selain menjengkelkan kejadian tersebut juga akan menghambat pengguna dalam melakukan optimalisasi.

Proaktif di sini tidak hanya terkait masalah fiturnya saja. Sebab, kamu juga harus mempertimbangkan dengan matang bagaimana tim teknisi proaktif dalam melayani pengguna. Bukan tidak mungkin hal yang buruk dapat terjadi kapan pun dan di mana pun sehingga kamu harus memastikan jika tim harus selalu stand by dalam membantu memecahkan masalah.

3. Informasi API Monitoring yang Mudah Diperoleh

Monitoring yang dilakukan menggunakan API bertujuan untuk mendapatkan laporan mengenai bagaimana kondisi suatu website atau aplikasi. Nantinya data tersebut akan disampaikan dalam bentuk laporan berupa data. Laporan akan menjadi lebih rumit jika sistem penyajiannya secara asal menggunakan lembaran-demi lembaran yang tentu menjengkelkan.

Sebaliknya temukan penyedia monitoring yang telah menyediakan sistem pelaporan dengan mudah. Saat ini banyak Web API monitoring yang menyediakan laporan dengan cara menarik seperti berbentuk grafik, chart, dan lainnya. Tujuannya adalah agar data yang rumit dan banyak tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna.

4. Layanan Nonstop

Cara lain dalam memilih website API monitoring yang tepat adalah dengan melihat jam kerjanya. Hal ini penting dilakukan karena kamu pasti membutuhkan sistem monitoring non-stop 24/7.

Layanan 24/7 ini juga tidak hanya berupa monitoringnya saja, tetapi juga harus dipastikan jika teknisi juga siap sedia dalam menangani keluhan pelanggan. Hal tersebut akan membuat segala macam permasalahan yang kamu alami akan terpecahkan dengan cepat.

5. Free Trial

Parameter ini juga penting diperhatikan sebelum memilih penyedia alat monitoring web API. Bagaimana tidak, konsep free trial memungkinkan kamu mencoba suatu fitur layanan tanpa harus melakukan pembayaran. Jika cocok, kamu dapat melanjutkan pembayaran untuk bisa menggunakan fiturnya secara maksimal.

Hal ini penting untuk memastikan kamu tidak salah dalam memilih jenis layanan. Lakukan pembayaran lebih lanjut jika memang kamu cocok pada semua fitur yang diberikan. Jika tidak maka bisa mencari service lain yang sesuai dengan kebutuhan.

Cara memilih web api monitoring yang tepat itu mudah jika kamu mengerti dan memahami apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Penting untuk melakukan deteksi dini terkait apa saja kebutuhan untuk mengembangkan suatu bisnis karena bisa jadi antara bisnis yang satu dengan yang lain akan berbeda kebutuhannya. Memilih website API yang tepat dapat menyelamatkan bisnis kamu dari kerugian dan siap membawa bisnis mencapai kesuksesan.Dari tips-tips yang telah dijelaskan, semua ada pada layanan Netmonk Prime yang merupakan all-in-one monitoring tools. Silakan mencoba Netmonk Prime secara gratis selama 14 hari lewat link berikut: Free Trial Netmonk Prime.

Referensi:

• https://aws.amazon.com/id/what-is/api/