Cara Meningkatkan Performa Server dengan Monitoring yang Efektif

Kinerja server sangat penting untuk kesuksesan perusahaan modern. Server yang aktif memengaruhi kecepatan pemuatan situs web perusahaan. Laman web dapat

server monitoring

Kinerja server sangat penting untuk kesuksesan perusahaan modern. Server yang aktif memengaruhi kecepatan pemuatan situs web perusahaan. Laman web dapat dimuat dengan cepat dan pengunjung pun mendapatkan pengalaman menjelajah yang lancar serta menyenangkan. Tanpa server monitoring, kinerja server tidak akan semulus ini. 

Di bawah ini kita akan memahami metrik apa saja yang dibutuhkan untuk mengetahui kinerja server agar lebih mudah mengoptimalkan server demi kesuksesan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Metrik Penting untuk Mengukur Performa Server

Memantau performa server sangat penting untuk menjaga sistem secara keseluruhan. Ada beberapa metrik utama yang perlu diperhatikan terkait performa server, seperti penggunaan CPU, pemanfaatan memori, penggunaan disk, dan waktu aktif server. Berikut ini detail lengkapnya:

1. Penggunaan CPU

Central Processing Unit (CPU) merupakan otak server. CPU bertanggung jawab untuk memproses data dan menjalankan instruksi. Memantau penggunaan CPU akan sangat membantu pengembang melihat seberapa baik server bekerja. 

Penggunaan CPU yang tinggi dapat berarti server kelebihan beban atau memerlukan peningkatan perangkat keras. Sangat penting untuk mengawasi penggunaan CPU agar server tetap bekerja dengan baik setiap saat. 

2. Pemanfaatan Memori

Memori sangat penting untuk performa server. Memori berfungsi menyimpan data dan membantu CPU agar dapat bekerja lebih cepat. Memantau pemanfaatan memori dapat membantu memastikan server memiliki sumber daya yang cukup. 

Penggunaan memori yang tinggi dapat berarti membutuhkan lebih banyak sumber daya atau memperbaiki kebocoran memori di dalam aplikasi. Penting sekali untuk memantau penggunaan memori agar dapat membantu menjaga server tetap berjalan dengan baik. 

3. Penggunaan Disk

Mengelola penggunaan disk sangat penting untuk menjaga lingkungan server agar tetap sehat. Ruang disk memengaruhi kinerja dan stabilitas server. Ruang disk yang rendah dapat menyebabkan respons server menjadi lambat dan akhirnya sistem menjadi crash. 

Perusahaan perlu memantau penggunaan disk secara teratur untuk membantu menemukan potensi terjadinya masalah seperti dokumen sementara yang berukuran besar. Setelah itu, tim TI dapat mengambil tindakan korektif sebelum masalah tersebut memengaruhi performa server. 

4. Waktu Aktif Server

Waktu aktif server merupakan lamanya server berjalan tanpa ada gangguan sama sekali. Waktu aktif yang tinggi sangat penting untuk operasional perusahaan agar pengalaman pengguna tetap bisa memuaskan dan konsisten. 

Pemantauan waktu aktif server sangat diperlukan untuk membantu pengembang menemukan potensi masalah seperti kegagalan pada perangkat keras atau ada gangguan jaringan. Menjaga waktu aktif server yang tinggi membantu membuat situs web dan aplikasi tertentu dapat memberikan performa yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. 

Praktik Terbaik dalam Meningkatkan Performa Server

Agar performa server dapat ditingkatkan, berikut ini beberapa praktik terbaik yang dapat diterapkan perusahaan:

1. Alokasi Sumber Daya

Sumber daya dapat dialokasikan dengan cara: 

  • Memahami Beban Kerja Server

Untuk mengoptimalkan kinerja server, penting untuk memahami kebutuhan spesifik dan pola beban kerja aplikasi yang digunakan perusahaan. Analisis kebutuhan sumber daya dan pila penggunaannya untuk mengalokasikan sumber daya dengan efektif. Praktik ini penting untuk manajemen server yang efisien. 

  • Gunakan Virtualisasi

Virtualisasi memungkinkan manajemen sumber data yang lebih baik dengan mengaktifkan beberapa server virtual pada satu server fisik. Pendekatan ini meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan memberikan fleksibilitas dalam alokasi sumber daya, menjadikannya pilihan populer untuk manajemen server. 

  • Menerapkan Pembatasan Sumber Daya

Tetapkan batasan penggunaan sumber daya untuk berbagai aplikasi atau layanan guna mencegah satu proses monopoli sumber daya server. Cara ini memastikan bahwa semua aplikasi memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan, praktik yang diadopsi secara luas dalam manajemen server berbagai perusahaan.

  • Pantau Penggunaan Sumber Daya Secara Berkala

Gunakan alat monitoring untuk melacak penggunaan CPU, memori, disk, dan jaringan. Pemantauan secara berkala membantu mengidentifikasi hambatan sumber daya dan memungkinkan penyesuaian yang tepat waktu terhadap alokasi sumber daya. 

2. Penyeimbangan Beban

Untuk menyeimbangkan beban server, lakukan beberapa langkah berikut ini:

  • Distribusikan Lalu Lintas Secara Merata

Terapkan solusi penyeimbangan beban untuk mendistribusikan lalu lintas masuk secara merata di beberapa server. Cara ini mencegah satu server mengalami kelebihan beban dan memastikan kinerja server yang optimal. 

  • Gunakan Perangkat Keras dan Lunak untuk Menyeimbangkan Beban

Baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang berfungsi menyeimbangkan beban memiliki kelebihan masing-masing. Ada yang menawarkan kinerja dan keandalan tinggi, ada juga yang menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas. Pilihlah solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar dapat digunakan dengan optimal. 

  • Penyeimbangan Beban Dinamis

Penyeimbangan bebas dinamis menyesuaikan distribusi lalu lintas secara real-time berdasarkan beban dan performa server. Cara ini memastikan server tidak kewalahan dan dapat menangani lonjakan lalu lintas secara efisien. 

  • Ketahanan Sesi

Terapkan ketahanan sesi untuk memastikan sesi pengguna diarahkan secara konsisten ke server yang sama. Cara ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi beban pada server perusahaan. 

3. Monitoring Secara Proaktif

Pemantauan server secara proaktif sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan performanya. Berikut ini beberapa cara terbaik dalam memantau server secara proaktif:

  • Pemantauan Berkelanjutan 

Terapkan pemantauan secara berkelanjutan terhadap performa server untuk mendeteksi masalah sebelum memengaruhi operasional server. Gunakan alat monitoring yang memberikan wawasan secara real-time tentang kondisi server dan metrik performa agar bisa mengetahui kesehatan server setiap saat. 

  • Mengaktifkan Peringatan dan Notifikasi

Konfigurasikan fitur peringatan dan notifikasi untuk metrik performa yang penting. Cara ini memastikan tim TI segera mengetahui masalah apa pun dan dapat mengambil tindakan cepat untuk mengatasi masalah yang terjadi di server. 

  • Lakukan Audit dan Tinjauan Rutin

Audit dan tinjauan performa secara rutin perlu dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan performanya. Analisis tren performa server dan sesuaikan dengan strategi manajemen server perusahaan. Ini adalah salah satu praktik terbaik yang dapat diandalkan untuk performa server yang lebih baik. 

  • Aktifkan Remediasi Otomatis

Alat remediasi otomatis perlu digunakan tim TI untuk mengatasi masalah performa server secara umum tanpa campur tangan sumber daya manusia. Fitur otomatisasi dapat mengurangi waktu respons secara signifikan. Dengan begitu, mampu meningkatkan keandalan server secara keseluruhan, sehingga penting bagi manajemen server di berbagai perusahaan.Masa aktif dan performa server tidak mungkin ditingkatkan tanpa server monitoring setiap saat. Alat monitoring server yang berkualitas sangat diperlukan agar kinerja perusahaan dan kepuasan pelanggan meningkat. Netmonk sebagai salah satu solusi monitoring server yang terbaik telah dipercaya oleh lebih dari 1000 perusahaan di tanah air. Langsung saja kunjungi web Netmonk untuk info lengkap layanannya!

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk