Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai DNS Server yang sangat penting perannya dalam internet. DNS server adalah sistem yang bertugas menerjemahkan nama domain yang mudah diingat menjadi alamat IP numerik yang diperlukan untuk mengakses situs web.
DNS (Domain Name System) membantu memudahkan pengguna dalam mengakses situs web tanpa perlu menghafal angka IP yang panjang. DNS server memainkan peran penting dalam mengelola dan mengarahkan lalu lintas internet, seperti yang dilansir dari Cloudflare.com. Selain itu, DNS server juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah pentingnya.
Fungsi
Berikut adalah 5 fungsi DNS server yang terpenting seperti yang dilansir dari HubSpot.com:
- Menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang dapat dipahami oleh komputer.
- Mempercepat koneksi internet dengan menyimpan data DNS di cache sehingga permintaan selanjutnya untuk domain yang sama lebih cepat diakses.
- Menangani tugas load balancing dengan mendistribusikan lalu lintas ke beberapa server yang tersedia untuk satu nama domain.
- Menjaga keamanan dengan memblokir akses ke situs web yang dianggap berbahaya atau berisiko.
- Mendukung penerapan VPN dan firewall untuk mengontrol akses ke jaringan atau situs web tertentu.
Manfaat
Bagi pengembang (developer), server DNS mengizinkan penggunanya untuk mendapatkan akses ke website dengan gampang dan lebih cepat dibandingkan dengan menghafal alamat IP yang panjang. Di samping itu, dengan DNS server, developer mampu mengelola dan mengarahkan traffic internet menuju server yang terpisah guna menghindari server yang kelebihan beban atau kegagalan. Seperti halnya seorang network administrator yang menggunakan aplikasi server monitoring sehingga beban kerjanya berkurang.
Pengembang juga dapat memanfaatkan DNS server untuk mengontrol akses ke situs web dan jaringan tertentu, serta mempercepat koneksi internet dengan melakukan caching data DNS. Dengan kata lain, server DNS adalah salah satu bagian esensial dalam membangun dan mengelola infrastruktur jaringan internet yang handal dan efisien.
Metode Pembuatan Sistem Load Balancing yang Menggunakan Konsep DNS Server
Cara membuat sistem load balancing yang memanfaatkan konsep DNS server yaitu dengan mengatur beberapa alamat IP pada satu nama domain pada DNS server. Pada saat pengguna mengakses website, permintaan pengguna akan dibagi rata ke beberapa server yang tersedia dengan alamat IP yang sudah ditetapkan.
Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk terkoneksi ke server terdekat atau yang tersedia guna mendapatkan akses ke website yang dimaksud. Jadi, dapat mempersingkat waktu loading serta menambah kecepatan akses. Sistem load balancing dengan konsep DNS server ini sangat efektif dalam menghindari overload atau kegagalan server, serta meningkatkan performa jaringan internet.
Cara Kerja DNS Server
Buat yang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang admin server, maka kamu perlu mengetahui cara kerja dari DNS server itu sendiri. Melansir dari TechTarget.com, Di bawah ini adalah diagram alur cara kerja server DNS:
- Pengguna memasukkan alamat domain ke dalam browser
- Permintaan DNS dikirim ke server DNS lokal
- Server DNS lokal mencari alamat IP yang sesuai di-cache
- Jika cache tidak berisi alamat IP yang diminta, server DNS akan meminta DNS lain untuk mencari alamat IP tersebut
- Setelah alamat IP ditemukan, server DNS mengirimkannya kembali ke browser pengguna
- Pengguna dapat tersambung ke situs web dengan alamat IP yang ditemukan.
Kelebihan
Keuntungan dari server DNS ialah memudahkan pengguna dalam mengakses website dengan cepat dan sederhana tanpa perlu mengingat alamat IP yang panjang. Di samping itu, juga mampu memperbaiki sistem keamanan dengan menghalangi akses ke website yang dinilai membahayakan dan berisiko, serta membantu pengguna menyelesaikan persoalan koneksi internet dengan memperlancar akses ke website melalui caching data DNS.
Server DNS juga memungkinkan pengembang untuk mengelola lalu lintas internet dan merutekan koneksi ke server yang paling optimal sehingga dapat meningkatkan kinerja jaringan dan meminimalkan waktu henti.
Apakah DNS Sama dengan VPN
Jawabannya adalah tidak! DNS (Domain Name System) dan VPN (Virtual Private Network) merupakan dua hal yang terpisah. DNS bertanggung jawab untuk mengubah nama domain ke dalam alamat IP, sedangkan VPN ialah teknologi yang mengizinkan pengguna untuk menciptakan koneksi internet yang aman dan privat lewat enkripsi data. Walau sama-sama terkait dengan akses internet, keduanya memiliki fungsi yang berbeda dalam konteks yang berbeda.