Manfaat Mengatur Network Monitoring dalam Dunia Kesehatan

Meningkatnya kebutuhan digital di dunia kesehatan tentu membutuhkan monitoring jaringan yang andal. Simak manfaatnya di artikel ini!

Di tengah digitalisasi saat ini, infrastruktur TI yang sehat sangat penting bagi keberhasilan industri apa pun. Namun, kondisi jaringan menjadi semakin penting di dunia kesehatan, karena melibatkan kondisi kesehatan, dan tak jarang, nyawa pasien. Karena itu, diperlukan monitoring jaringan yang andal agar semua data yang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan dapat digunakan dengan baik setiap saat.

Pekerjaan mulai dari memasukkan data pasien hingga memberi tahu dokter tentang kebutuhan mendesak, mengharuskan setiap komponen jaringan bekerja secara optimal setiap saat. Seiring majunya teknologi, jaringan bisnis perawatan kesehatan ikut berkembang dan meluas. Pasien dapat mengatur jadwal kunjungan dokter atau mendapat resep dokter dari ponsel mereka. Lalu, apa pentingnya monitoring jaringan dan manfaatnya di dunia kesehatan? Simak selengkapnya di bawah ini.

5 Manfaat Mengatur Monitoring Jaringan di Dunia Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat penting dari memantau jaringan di dunia kesehatan:

1. Menjaga Perangkat Medis Tetap Aktif dan Beroperasi dengan Lancar

Seiring dengan semakin pentingnya Internet of Things (IoT) dalam industri layanan kesehatan, perangkat apa pun yang menghubungkan dan mengirimkan data kesehatan dari pasien ke dokter, baik yang membutuhkan kabel maupun nirkabel, harus dipantau. Perangkat dalam Internet of Medical Things (IoMT) dapat dipantau untuk memastikan dapat berfungsi dan menyediakan data seakurat mungkin. 

Dengan jaringan yang sehat, dokter dapat memastikan bahwa mereka selalu mendapatkan data pasien yang paling akurat dan terkini dari mesin X-ray dan MRI, mesin ultrasound, dan masih banyak lagi. Contoh lainnya adalah ventilator, yang dapat dipantau untuk memberi tahu adminnya tentang potensi kesalahan atau timbulnya masalah sebelum perangkat tersebut rusak, dan akibatnya gagal menjaga kesehatan dan keselamatan pasien. 

2. Pemantauan Pasien Jarak Jauh

Dengan bantuan IoMT, perawatan pasien kini dapat melampaui pengaturan klinik dan rumah sakit. Pemantauan pasien dari jarak jauh melalui perangkat kesehatan dapat diterapkan pada perangkat seperti monitor glukosa, alat pacu jantung, mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), monitor tekanan darah atau denyut nadi, dan masih banyak lagi. 

Alat-alat di atas dapat membantu dokter mendapatkan data kesehatan utama dari pasien mereka selama 24 jam setiap hari. Solusi pemantauan jaringan dapat membantu menjaga jaringan tetap kuat, sehingga informasi dari IoMT dapat diterima dokter lebih cepat. 

Ditambah lagi, hadirnya telemedicine semakin menjadikan pemantauan jaringan sangat penting. Tim TI di penyedia layanan kesehatan perlu memastikan bahwa jaringan mereka memiliki bandwith yang memadai dan koneksi yang andal sehingga dokter dapat memanfaatkan janji temu video dengan pasien yang tidak dapat langsung datang ke rumah sakit. 

3. Catatan Medis yang Akurat

Dalam dunia layanan kesehatan saat ini, sebagian besar catatan medis bersifat elektronik dan sistem tersebut perlu dipantau dan dipelihara. Namun, jika jaringan rumah sakit tidak dikelola dengan baik, hal-hal seperti kesalahan aplikasi akan terabaikan begitu saja. Kesalahan ini dapat mengganggu keakuratan informasi pasien yang kemudian menyebabkan layanan kesehatan menjadi kurang memuaskan. 

Jika tim TI dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi di jaringan dan memperbaikinya dengan solusi dan di waktu yang tepat, maka masalah catatan medis tidak akan terjadi. Alat pemantauan jaringan dapat mencegah masalah ini dengan baik. 

4. Pemantauan untuk Perangkat Non Medis

Di luar perangkat medis yang ada di penyedia layanan kesehatan, fasilitasnya juga perlu dipastikan agar tetap aman dan nyaman demi keselamatan pasien, dokter, dan juga staf. Alat pemantauan jaringan dapat memantau fasilitas tetap beroperasi dengan baik. Misalnya termostat, catu daya, dan masih banyak lagi. 

Terlebih lagi, perangkat komunikasi dan pengiriman pesan seperti interkom dan server email juga sangat penting dipantau agar staf dapat saling terhubung setiap saat. Alat pemantauan jaringan bahkan dapat digunakan untuk memastikan sistem keamanan dan alarm dapat berfungsi dengan baik dan siap kapan pun dibutuhkan. 

5. Pendekatan Proaktif untuk Memantau Layanan Kesehatan

Dulunya, monitoring jaringan yang reaktif, yaitu merespons begitu ada masalah, mungkin sudah cukup. Tapi sekarang jaringan sudah semakin rumit dan kebutuhan akan jaringan juga semakin meningkat, terutama di industri kesehatan. Memantau jaringan setiap saat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa layanan kesehatan bisa dilakukan dengan lancar dan tepat. 

Monitoring jaringan secara real-time akan memudahkan tim TI dalam menemukan potensi masalah. Dengan begitu, sebelum masalah terjadi dan berpengaruh ke performa layanan kesehatan, sudah bisa ditangani dengan baik. Hasilnya? Pasien akan mendapatkan layanan lebih baik. 

Bahaya Tidak Memantau Jaringan di Dunia Kesehatan

Ada beberapa masalah yang mungkin dihadapi jika penyedia layanan kesehatan seperti klinik dan rumah sakit tidak menjaga jaringannya dengan baik. Tiga masalah yang paling utama adalah:

1. Pemadaman Listrik = Downtime

Bayangkan jika listrik tiba-tiba padam di rumah sakit yang sedang memeriksa puluhan, bahkan ratusan pasien. Sistem Electronic Medical Record (EMR) akan berhenti melacak, perangkat medis tidak dapat beroperasi, dan operasional rumah sakit akan mengalami downtime. 

Semua pekerjaan harus dikerjakan secara manual, tapi masalahnya tidak semuanya masih bisa diatasi secara manual. Jika ada pasien yang menggunakan alat respirator elektronik, maka dapat berpengaruh sangat buruk bagi keselamatan jiwa pasien. Memang ada respirator manual, tapi upaya ini belum tentu berhasil.

2. Masalah Kegagalan Komponen Layanan Kesehatan

Kegagalan jaringan dapat menyebabkan berbagai masalah yang berbeda. Sistem EMR yang tidak berfungsi mengharuskan staf mencatat informasi pasien secara manual, sehingga kesalahan yang diakibatkan manusia mungkin meningkat. Selain itu, penanganan resep dokter kemungkinan besar akan tertunda, pasien harus menunggu lebih lama, sehingga antrean pun memanjang. 

Berbagai perangkat keras yang digunakan penyedia layanan kesehatan juga tidak akan berfungsi, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan pasien. Karena itu, penting untuk memonitor jaringan setiap saat dan tentunya menggunakan perangkat keras yang sesuai standar. 

3. Bocornya Data Pasien

Keamanan jaringan sangat penting di penyedia layanan kesehatan karena berisi data pribadi pasien. Catatan medis yang bocor bahkan dijual di pasar gelap dengan harga yang sangat mahal dan dapat disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Bukan hanya pasien yang sangat dirugikan, klinik dan rumah sakit pun akan kehilangan reputasi mereka. 

Industri kesehatan modern sangat bergantung pada kondisi jaringan. Alat monitoring jaringan yang andal mampu meningkatkan layanan kesehatan ke level yang lebih baik. Karena itu, pastikan menggunakan solusi pemantauan jaringan yang berkualitas, seperti Netmonk

Sebagai penyedia solusi pemantauan jaringan pertama dari Indonesia yang menyederhanakan kerumitan masalah jaringan, Netmonk dapat diandalkan untuk memantau jaringan secara komprehensif. Temukan produk yang ditawarkan di web Netmonk sekarang juga.

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk