Anda pernah mendengar tentang jaringan fiber optik? Jaringan ini menjadi media transmisi fisik yang digunakan untuk menyalurkan informasi dan mengubah adanya sinyal dalam bentuk listrik menjadi gelombang cahaya. Tentu saja konsep ini masuk ke dalam jenis optik dan juga operasi kapasitas maupun kecepatan data yang lebih tinggi.
Umumnya dalam kondisi ini fiber optik digunakan untuk menghubungkan dua poin network dengan daya yang lebih besar di dalamnya. Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai fungsi fiber optik dan penjelasan lainnya bisa langsung cek di bawah ini!
Apa itu Jaringan Fiber Optik?
Ketika mendengar jaringan fiber optik beberapa orang mungkin menganggap seperti suatu hal yang rumit padahal bayangan yang perlu diperhatikan di sini cukup sederhana saja. Kabel optik merupakan sebuah kabel yang digunakan untuk mengubah dari sinyal listrik menjadi bentuk cahaya yang nantinya bisa langsung dialirkan di sebuah titik node yang lainnya.
Pengubahan yang dilakukan melalui transmitter dan bisa langsung mengantarkan informasi melalui pulsa cahaya. Transmitter sendiri adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menerima informasi data dari fiber optik. Jenisnya dibekali dengan LED maupun laser sehingga membuat gelas silikanya menjadi lebih bening dan indeks bias yang diberikan juga lebih baik.
Adapun untuk penjelasan mengenai struktur topangan dari empat silinder yang berbeda ukuran dari perangkat ini bisa langsung cek semuanya lengkap di bawah ini!
- Outer atau bagian lapisan paling luas yang digunakan untuk membungkus bagian luar dari kabelnya.
- Coating atau bagian pelapis yang berbentuk plastik elastis untuk melindungi bagian core dan juga cladding.
- Lanjut ada bagian cladding atau selimut yang digunakan sebagai pengarah dari gelombang cahayanya.
- Berikutnya ada core atau bagian inti dari pusat transmisi gelombang cahayanya.
Anda perlu tahu kalau sejarah kabel fiber optik ini memang cukup panjang. Untuk pertama kalinya fiber optik ini dipatenkan oleh peneliti terkenal yakni Robert Maurer, Donald Keck, dan Peter Schultz. Mereka membawa informasi penting mengenai berbagai jenis kabel yang mampu membawa gelombang cahaya untuk tujuan tertentu.
Fungsi yang Melekat pada Fiber Optik
Lalu apa fungsi yang melekat pada fiber optik ini ketika digunakan? Ternyata penemuan dari serat optik menjadi bagian penting dalam menunjang kehidupan yang modern saat ini. Anda bisa mendapatkan penciptaan yang lebih praktis dengan pengiriman data lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya tanpa penggunaan fiber optik ini.
Tidak hanya tentang sistem jaringan fiber optik saja namun landasan yang digunakan dari jaringan utama juga menjadi aliran pusat untuk bisa melakukan transfer data demi menunjang backbone yang lebih mudah. Paling mudahnya adalah langsung cek dari contoh implementasi mengenai fungsi yang satu ini sehingga Anda mendapatkan gambaran yang lebih nyata.
Contohnya adalah dari implementasi 5G sebagai keberlangsungan penyaluran informasi di Indonesia atau di sekitar kita. Implementasi ini jelas menjadi tantangan mengingat fiber optik tersebut memang belum sepenuhnya rata menyebar jadi pengaplikasiannya juga tidak begitu bagus. Secara garis besarnya sistem ini digunakan untuk saluran komunikasi.
Selain itu juga digunakan untuk membawa unsur penting dan juga pendukung setiap informasi melalui proses transmisi sinyal yang dilakukan dengan kapasitas besar di dalamnya. Sehingga penyaluran di dalamnya juga menjadi lebih maksimal.
Jenis Kabel Fiber Optik yang Banyak Digunakan
Penting dipahami kalau kabel fiber optik ini memiliki beberapa jenis yang banyak digunakan. Adapun untuk jenis-jenisnya bisa langsung cek semuanya lengkap di bawah ini!
1. Fiber Optik Multimode Grade Index (Graded Index Multi Mode)
Jenis pertama yang perlu Anda tahu adalah Fiber Optik Multimode Grade Index (Graded Index Multi Mode). Jenis ini merupakan tipe gabungan dari multimode step index dan juga single mode. Kemudian di dalamnya menggunakan jenis refraksi indeks yang mampu membuat cahaya di dalamnya bisa lebih bergerak pelan sesuai sinyal digitalnya.
Hal ini membuat sinyal digital di dalamnya akhirnya mengalami proses distorsi yang lebih minimalis dibandingkan dengan distorsi yang dihasilkan oleh kabel lainnya. Fiber Optik Multimode Grade Index (Graded Index Multi Mode) ini dilengkapi dengan ukuran diameter core antara 30 mm sampai 60 mm untuk ukuran yang paling besarnya.
2. Fiber Optik MultiMode (Step Index Multi Mode)
Fiber Optik MultiMode (Step Index Multi Mode) menjadi jenis kedua yang perlu Anda pahami. Ukuran diameter yang dimilikinya lebih dari 100 mikron sehingga sinyal digital yang diberikan bisa melewati jalan yang berliku atau lebih luas. Fiber optik yang satu ini sangat cocok untuk jarak yang lebih pendek sesuai batas yang mampu dilaluinya.
Alasannya adalah untuk menghindari terjadinya bandwith atau batasan yang membuat gelombang jaringannya menjadi lebih lambat. Selain itu untuk jenis kabel yang satu ini mampu menghantarkan laser bentuk infrared dengan ukuran panjang gelombang mulai dari 850 sampai 1300 nanometer untuk batas kapasitasnya.
3. Fiber Optik Single Mode (Step Index Single Mode)
Jenis kabel optik selanjutnya adalah Fiber Optik Single Mode (Step Index Single Mode). Jenis yang satu ini merupakan tipe tunggal yang memiliki ukuran diameter mulai dari 8,3 sampai dengan 10 mikron. Selanjutnya untuk transmisi yang digunakan adalah satu model yang mampu mengirimkan sinyal infrared di dalamnya.
Nano untuk kebutuhan single mode ini dibekali dengan garis tengah yang sempit sehingga mampu menyebarkan ukuran nano sampai dengan 1310 dan 1550 di dalamnya.
Apa Saja Kelebihan Jaringan Kabel Fiber Optik?
Kabel fiber optik ini memiliki beberapa kelebihan yang perlu Anda tahu ketika digunakan dibandingkan dengan jenis lainnya. Adapun untuk penjelasan lengkapnya bisa langsung cek semuanya di bawah ini!
- Keamanan yang diberikan lebih baik mengingat kabel optik ini lebih kebal terhadap penyadapan dibandingkan dengan kabel jenis lainnya.
- Biaya untuk kebutuhan maintenance di dalamnya jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel tembaga dengan panjang yang ukurannya sama. Selain itu faktor lainnya adalah bobotnya memang lebih ringan dan juga diameternya cenderung lebih tipis.
- Kelebihan selanjutnya yang diberikan adalah jarak tempuhnya melalui kabel serat optik jadi lebih jauh sampai dengan 50 km tanpa perlu lagi melakukan proses regenerasi. Hal ini membuat jarak transmisi serat optik jadi lebih besar dibandingkan dengan kendali dari media lainnya.
- Selain itu fiber optik ini juga lebih bebas interferensi dan mampu mengubah gelombang cahaya layaknya cermin di dalam kabelnya. Hal inilah yang membuat efek dari frekuensi elektrik yang terjadi di dalamnya jadi lebih minim.
Jika Ada ingin merasakan kelebihan dan keuntungan dari fiber optik jangan lupa gunakan jaringan dari Netmonk yang mampu membantu proses manajemen jaringan jadi lebih mudah. Biaya langganan yang dibayarkan juga lebih affordable apalagi bandwith yang diberikan lebih luas.