Mengenal Sistem Monitoring Jaringan dan Teknik yang Umum Digunakan

Di dalam sebuah sistem monitoring jaringan berbasis web memang ada jaringan khusus yang berguna untuk proses pengelolaan sampai dengan pemeliharaan

Di dalam sebuah sistem monitoring jaringan berbasis web memang ada jaringan khusus yang berguna untuk proses pengelolaan sampai dengan pemeliharaan infrastruktur yang ada di dalamnya. Hal ini memungkinkan kegiatan administrator jaringan bisa lebih mudah dalam memastikan setiap komponen jaringan tetap berfungsi baik tanpa masalah potensial di dalamnya. 

Mengapa Harus Menggunakan Sistem Monitoring Jaringan? 

Sistem monitoring jaringan menjadi sesuatu yang krusial digunakan dalam memastikan setiap jaringan komputer bisa berjalan dan berfungsi lebih baik termasuk dalam proses pencegahan masalah sampai dengan perbaikan masalah yang mungkin terjadi di dalamnya. Penggunaan sistem monitoring ini juga punya banyak kelebihan yang melekat di dalamnya. 

Kelebihan pertamanya adalah membantu meningkatkan sisi performa jaringan yang lebih baik termasuk menjaga keamanan jaringan dan juga mencegah terjadinya pemadaman jaringan. Tidak hanya itu saja karena Anda bisa membantu proses perencanaan dan juga penghematan waktu yang lebih efisien. Dengan begitu segala masalah berkaitan jaringan bisa selesai lebih cepat. 

Penting dipahami bahwa sistem monitoring ini membantu proses administrator jaringan atau tenaga ahli di dalamnya bisa melakukan proses pemantauan yang lebih praktis termasuk perbaikan masalah di dalam jaringannya. 

Bagaimana Proses Sistem Monitoring Jaringan? 

Sebuah monitoring jaringan membutuhkan beberapa langkah dan kata kunci yang bekerjasama langsung untuk memberikan gambaran lengkap mengenai apa saja yang terjadi di dalam kinerja jaringannya. Adapun untuk lebih lengkapnya jangan lupa memperhatikan langkah-langkahnya di bawah ini!

1. Proses Pengumpulan Data 

Langkah paling awal yang perlu dilakukan adalah pengumpulan data dengan informasi yang lengkap mulai dari beberapa jaringan khusus di dalamnya berkaitan dengan perangkat IoT sampai dengan server, switch dan router. Data ini nantinya bisa langsung mencakup beberapa kinerja jaringan penting mulai CPU, bandwidth sampai dengan memori untuk pencatatan kesalahan jaringan. 

2. Pengelolaan dan Proses Analisis Data 

Ketika pengumpulan datanya sudah selesai proses selanjutnya adalah pengelolaan dan proses analisis data di dalamnya. Proses ini menggunakan banyak algoritma dan juga teknik analisis yang tepat untuk membantu proses deteksi mengenai anomali maupun pola penting di dalamnya. Contohnya adalah penggunaan bandwidth yang mengindikasikan adanya serangan konfigurasi. 

3. Proses Deteksi dan Peringatan 

Proses ketiganya adalah melakukan proses deteksi dan juga peringatan dengan rancangan khusus lebih cepat. Ketika deteksi yang diberikan sudah tepat sebagai anomali masalah sejak dini maka peringatan yang diberikan juga bisa lebih signifikan berkaitan dengan peringatan administrator jaringan yang lebih krusial di dalamnya. 

Penting dipahami bahwa peringatan ini bisa dikirim langsung melalui email maupun notifikasi lain untuk membantu tim IT dalam mengambil acuan tindakan di dalamnya. 

4. Proses Pelaporan 

Sama halnya dengan proses lainnya monitoring jaringan juga membutuhkan proses pelaporan yang sesuai untuk visualisasi data yang lebih akurat. Alat monitoring biasanya didukung dengan pengadaan dashboard yang membantu penampilan status jaringan lebih nyata dan langsung sehingga Anda bisa mendapatkan informasi lebih detail sesuai periode yang ada. 

Apa Saja Teknik Monitoring Jaringan yang Bisa Dilakukan? 

Anda perlu tahu kalau dalam proses monitoring jaringan memang ada teknik khusus untuk mendeteksi masalah secara akurat dan efisien. Adapun untuk teknik yang dimaksud bisa cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Log Management 

Log Management membantu proses pengelolaan dan analisis log untuk mencakup kepentingan monitor jaringan di dalamnya. Log ini nantinya bisa diisi dengan informasi penting mulai dari aktivitas jaringan sampai dengan kesalahan akses dan juga keamanan di dalamnya. Alat manajemen ini bisa menganalisa log otomatis termasuk pola dan wawasan kesehatan jaringan lebih akurat. 

2. Basis Agen dan Tanpa Agen 

Selanjutnya Anda bisa menggunakan monitoring berbasis agen yang melibatkan sisi instalasi perangkat lunak kecil pada perangkat yang sudah dipantau untuk mengirimkan data dari kinerja ke server monitoring tersebut. Kalau tidak menggunakan agen maka protokol standar seperti SNMP bisa dipakai untuk mengumpulkan data tanpa perlu melakukan instalasi perangkat lunak tambahan. 

3. Ping dan Traceroute 

Anda perlu tahu kalau ping menjadi alat dasar yang digunakan untuk menguji sisi konektivitas dua perangkat jaringan. Kemudian untuk Traceroute dipakai untuk melacak kebutuhan rute yang diambil dari perangkat untuk menuju sumber tujuan lainnya. Keduanya jelas tidak bisa dipisahkan dan mampu mendeteksi diagnosa masalah jaringan lebih akurat di dalamnya. 

4. NetFlow dan sFlow

Selanjutnya ada NetFlow dan sFlow yang tidak kalah bagus untuk digunakan. Teknologi ini dipakai untuk proses pengumpulan informasi dan juga memberi peringatan penting mengenai lalu lintas jaringan. Anda bisa langsung melakukan proses analisis mendalam mengenai data yang sudah bergerak di dalam jaringan termasuk deteksi dari anomali pengoptimalan bandwidthnya. 

5. SNMP (Simple Network Management Protocol)

Proses berikutnya adalah SNMP (Simple Network Management Protocol) yakni protokol yang dipakai untuk kebutuhan pengelolaan dan pemantauan jaringan perangkat. Dengan adanya dukungan ini pengumpulan daya bisa lebih bagus dan perangkat pendukungnya juga sesuai dengan kebutuhan administrator termasuk konfigurasi perangkat dari jarak jauh. 

Netmonk Menjadi Aplikasi Monitoring Jaringan dengan Teknik Lengkap 

Anda tidak perlu khawatir untuk mencakup semua teknik yang sudah diberikan Anda bisa menggunakan Netmonk sebagai dukungannya. Netmonk mencakup banyak hal krusial yang bisa dilakukan demi monitoring yang lebih mudah di dalamnya. Sehingga bisnis dan laman website yang Anda miliki bisa lebih aman dipakai jangka panjang. 

Netmok memiliki banyak fitur yang membantu proses analisis dan evaluasi lebih mendalam di dalam perusahaan dalam bidang digital. Beberapa fitur yang dimaksud langsung cek semuanya di bawah ini!

  • Memberikan laporan penggunaan bandwidth yang menjadi statistic jaringan penting dan masuk ke dalam pemantauan perusahaan di dalam perusahaan. Jaringan ini dekat dengan kecepatan maksimum transfer data didukung sumber daya lebih intensif. 
  • Selanjutnya adalah fitur skalabilitas yang berkaitan dengan proses akomodasi perangkat keras dan juga koneksi. Hal ini berkaitan dengan sebuah pertaruhan yang lebih aman terlebih NPM untuk memperbaiki kondisi jaringan. 
  • Fitur ketiganya peta visual yang bisa membantu Anda untuk membuat representasi visual jaringan demi mendukung pemetaan jaringan maupun topografi penting di dalamnya. Jadi Anda bisa lebih mudah melihat sistem jaringan perangkat yang tetap terhubung. 
  • Netmonk membantu kesesuaian SNMP yang digunakan. SNMP merupakan kependekan dari Simple Network Management Protocol. Di dalamnya memiliki kerangka maupun frame yang kompatibel dengan komputer, perangkat IoT maupun switches. Hasilnya Anda berkomunikasi dengan perangkat sesuai kebutuhan monitoring perangkatnya. 

Netmonk menjadi pilihan terbaik untuk mendukung kebutuhan monitoring jaringan yang lebih kompleks dibandingkan dengan aplikasi monitoring lainnya. Tingkat keamanan dan efektivitas biayanya juga lebih baik cocok dipakai untuk kebutuhan jangka panjang. Dengan begitu bisnis yang dijalankan bisa lebih aman. 

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk