Network administrator, bagi yang bergelut di dunia IT pasti tidak asing dengan profesi satu ini, bukan? Di iklan lowongan pekerjaan juga sering perusahaan-perusahaan start-up memposting perihal kebutuhan akan posisi satu ini.
Sebenarnya apa itu network administrator? Kemudian apa tugas dan tanggung jawabnya? Berapa gaji network administrator sekarang, dan apakah worth it?
Apa itu Network Administrator?
Sesuai namanya seorang network administrator adalah mereka yang bertanggung jawab perihal jaringan komputer. Organisir jaringan LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network), intranet, dan sejenisnya juga termasuk tanggung jawab mereka.
Di luar tugas itu, mengurusi hardware dan software yang berhubungan dengan jaringan juga jadi bagian tugas, pokok, dan fungsi.
Apa saja Skills yang Perlu Dikuasasi?
Secara spesifik tugas network administrator sebenarnya cukup berat karena perlu hard skills dan soft skills.
Hard skills yang biasanya menjadi tugas seorang pengelola jaringan dan wajib bisa yaitu:
- Network security
- Hardware dan infrastruktur (software atau perangkat lunak termasuk di dalamnya)
- Virtualisation
- Troubleshooting
Keempat hard skills tersebut perlu kamu kuasai jika ingin menempati posisi ini. Tentunya secara lebih detail lagi, biasanya setiap perusahaan mempunyai kriteria sejauh mana skills yang pelamar harus miliki.
Di sisi lain, bagian soft skills juga tidak kalah sulit karena lebih condong ke kemampuan berpikir, seperti:
- Problem solving ability
- Kemampuan komunikasi
- Organisational skills
- Time management
Soft skills di atas sangat penting karena berhubungan dengan penyelesaian masalah dan organisasi jaringan itu sendiri.
Tools yang Network Administrator Perlukan
Skills atau kemampuan yang harus seorang pengelola jaringan miliki ternyata sangat banyak, ya? Apakah tidak ada tools yang bisa membantu meringankan agar tugasnya lebih lancar?
Tentu saja ada, seiring berjalannya waktu ada banyak tools yang bisa membantu, contohnya:
- Nagios XI
- LogicMonitor
- Op5 Monitor
- Zabbis
- Slack
- Perimeter 81
Beberapa tools network administrator di atas hanya sebagian kecil saja. Berbeda perusahaan biasanya akan membutuhkan tools yang berbeda. Hal ini tergantung dari skala perusahaan, bidang, dan kebutuhannya.
Berapa Gaji Network Administrator?
Pertanyaan terakhir sepertinya sangat menarik, yaitu seputar gaji network administrator. Untuk saat ini rata-rata penghasilan per bulan mungkin tidak sebesar harapan yaitu UMR atau 3 juta ke atas. Hanya saja, besar pendapatan ini belum pasti karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Posisi pekerjaan sebagai network administrator bertanggung jawab sebagai kepala tim dan yang baru masuk, jelas berbeda. Jadi, jangan heran jika gaji di akhir bulan juga akan berbeda. Selain posisi, hal lain yang menjadi faktor pembeda besaran pendapatannya antara lain:
- Kemampuan mengatasi troubleshooting
- Perbaikan hardware dan software
- Beban pekerjaan
- Pengalaman
Terkadang, besaran gaji di posisi dan tanggung jawab yang sama juga bisa berbeda tiap perusahaan. Hal ini karena skala dan kemampuan finansial perusahaan juga mempengaruhi besaran gaji bulanan yang pekerja terima.
Satu lagi, jangan lupa juga bahwa wilayah juga mempengaruhi besaran gaji karena adanya UMR. Upah minimal regional menjadi standar ketetapan gaji, oleh karena itu wilayah dengan UMR tinggi gajinya juga akan lebih baik. Hanya saja, jelas di wilayah UMR tinggi persaingan akan semakin ketat dan sulit.
Jadi, kesimpulannya seorang network administrator jika melihat dari deskripsinya memang sederhana. Akan tetapi, di balik semua itu seorang pengelola jaringan wajib mempunyai soft skills dan hard skills yang cukup banyak. Terakhir, mengenai gaji tidak bisa pasti mengukur berapa karena bisa berbeda-beda.
Sumber:
https://glints.com/id/lowongan/network-administrator-adalah/
https://idcloudhost.com/kamus-hosting/network-administrator/
https://www.renesia.com/apa-itu-network-administrator/
https://id.linkedin.com/jobs/network-administrator-jobs