Di era digital seperti saat ini, berbagai aktivitas sehari-hari kita mungkin menggunakan web API, baik dalam menyelesaikan pekerjaan profesional maupun kebutuhan pribadi. Agar performanya lancar, dibutuhkan Web/API monitoring secara berkala oleh layanan yang dapat diandalkan. Simak info selengkapnya terkait web API di bawah ini.
Pengertian Web API
Web API atau Web Service API adalah jenis antarmuka pemrograman aplikasi yang memungkinkan web browser dan web server untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Web API adalah serangkaian aturan dan protokol yang menentukan cara aplikasi berinteraksi satu sama lain melalui HTTP atau HTTPS.
Sehari-hari banyak orang menggunakan World Wide Web dan web API merupakan salah satu bagian penting di dalamnya. Web API digunakan untuk mengintegrasikan aplikasi dengan layanan berbasis web seperti media sosial, layanan streaming, dan platform daring yang lain. API bertindak sebagai perantara antara aplikasi, yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi satu sama lain dan bahkan berbagi data.
Web API sifatnya stateless, artinya API tidak menyimpan data atau informasi pengguna. Hal ini membuat web API lebih efisien dan nyaman bagi pengembang yang perlu mengakses data dari berbagai sumber. Didesain dengan arsitektur yang ringan, sehingga web API lebih cocok untuk perangkat yang lebih kecil, seperti ponsel pintar.
Web API mendukung protokol HTTP dan HTTPS, dan header permintaan URL yang memungkinkan layanan untuk menjangkau berbagai klien melalui web. Format web API termasuk sangat fleksibel untuk semua gaya komunikasi. Dengan semakin populernya API dan semakin beragamnya aplikasi, bisnis semakin mengandalkan web API untuk mengembangkan aplikasi yang dapat diskalakan.
Cara Kerja API
Komunikasi API bekerja dengan cara ada permintaan dari klien dan server memberi respons untuk menyelesaikan permintaan tersebut. Aplikasi yang mengirimkan permintaan adalah klien, dan server yang memberikan respons. API berfungsi sebagai jembatan yang membangun koneksi antara keduanya.
API bekerja dengan berbagi data antara aplikasi, sistem, dan perangkat melalui siklus permintaan dan respons yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Permintaan
Klien mengirimkan permintaan ke server API, biasanya melalui internet atau jaringan lokal. Klien harus memformat permintaan sesuai dengan protokol dan skema titik akhir API.
- Proses
Server API menerima permintaan dan memrosesnya. Titik akhir API mengautentikasi klien API dan memvalidasi skema API.
- Respons
Server API mengirimkan respons kembali ke klien. Respons dapat mencakup data, pesan kesalahan, atau kode status yang menunjukkan hasil operasi.
Cara sederhana untuk memahami cara kerja API adalah dengan melihat contoh yang paling umum, yaitu pembayaran dengan pihak ketiga. Saat pengguna membeli produk di situs web e-commerce, situs tersebut mungkin meminta pengguna untuk membayar dengan metode tertentu, misalnya PayPal. Fungsi ini tergantung pada API untuk membuat koneksi dengan pembayaran pihak ketiga, berikut ini langkahnya:
- Saat pembeli klik tombol pembayaran, panggilan API dikirim untuk mengambil informasi, yang disebut sebagai permintaan. Permintaan lalu diproses dari aplikasi ke web server melalui Uniform Resource Identifier (URI) API. Setelah menerima permintaan yang valid dari halaman web produk, API memanggil program eksternal atau server web, dalam hal ini merupakan sistem pembayaran pihak ketiga.
- Server mengirimkan respons ke API dengan informasi yang diminta.
- API mentransfer data ke aplikasi peminta awal, dalam hal ini, platform e-commerce atau situs web produk yang dibeli.
- Meskipun data transfer berbeda-beda tergantung pada layanan web yang digunakan, semua permintaan dan respons terjadi melalui API. Tidak ada visibilitas pada antarmuka pengguna, artinya API bertukar data dalam komputer atau aplikasi, dan bagi pengguna akan tampak sebagai koneksi yang sangat mulus.
Keunggulan Web API untuk Bisnis
Penerapan API sangat umum bagi bisnis modern saat ini. Tentu saja diperlukan API monitoring secara berkala agar performanya selalu baik. Tapi apa alasan web API sangat penting bagi bisnis? Web API menawarkan berbagai kelebihan bagi operasional bisnis. Berikut ini beberapa keunggulannya:
1. Mengurangi Upaya Pengembangan
Karena permintaan akan aplikasi baru terus meningkat, perusahaan mencari cara yang cepat untuk membuat prototipe dan perangkat lunak baru. Penggunaan web Api secara signifikan dapat mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Perusahaan dapat dengan mudah meningkatkan fungsionalitas aplikasi dengan menautkan ke API pihak ketiga dan mengakses datanya.
2. Pemeliharaan Lebih Sederhana
API adalah antarmuka pihak ketiga dan perusahaan tak perlu khawatir tentang pemeliharaan serta pembaruan tepat waktu. Aplikasi perusahaan akan memanggil API dan mengambil data yang diperlukan. Perusahaan hanya perlu fokus pada pemeliharaan fungsionalitas aplikasi yang unik untuk bisnis mereka.
3. Otoritas
Aplikasi yang menggunakan API populer lebih mudah diterima dan dipercaya oleh pengguna. Aplikasi ini memiliki faktor otoritas dan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi. Dengan begitu, aplikasi perusahaan berbasis web yang menggunakan API cenderung lebih banyak digunakan.
4. Peningkatan Keamanan
API menyediakan gerbang aman untuk pertukaran informasi antara aplikasi dan pertukaran data. Jika perusahaan mengintegrasikan web API dari sumber yang terpercaya, maka keamanan aplikasi akan ditingkatkan karena berada di bawah pengawasan langsung dari server jarak jauh. Selain itu, API pihak ketiga pada umumnya dilindungi oleh berbagai lapisan keamanan. Pertukaran informasi juga dapat dienkripsi untuk meningkatkan keamanan sistem.
5. Meningkatkan Kenyamanan Pengguna
Dengan menggunakan web API, bisnis dapat menciptakan cara yang efektif untuk berinteraksi dengan pelanggan. Ini terutama sangat penting sekarang ketika konsumen menuntut pengalaman yang kualitasnya tinggi. Tujuan utama penggunaan API dalam pengembangan adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi perusahaan.
Dengan menerapkan kekuatan API eksternal, perusahaan Anda menawarkan fungsionalitas kepada pengguna yang bukan merupakan bagian dari aplikasi asli. API bertindak sebagai jembatan antara aplikasi asli dan layanan dari pihak ketiga. Sebagai contoh, banyak merek menggunakan API berbasis AI untuk menawarkan rekomendasi yang dibuat personal untuk pengguna.
6. Mendorong Inovasi
Apa pun industrinya, setiap usaha selalu membutuhkan inovasi karena ini adalah aspek yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan tersebut. Inovasi juga memainkan peran penting dalam keberhasilan perusahaan. API merupakan sumber daya yang hebat untuk mendorong perusahaan tetap melakukan inovasi dan penerapan teknologi terbaru dengan sumber daya yang terbatas. Web API memiliki berbagai keunggulan untuk bisnis modern agar aktivitas operasionalnya lancar dan kepuasan pelanggan meningkat. Pastikan kinerjanya tetap lancar agar operasional bisnis tetap baik tanpa waktu henti dengan layanan monitoring dari Netmonk. Telah digunakan berbagai perusahaan besar di tanah air, kunjungi web Netmonk untuk info fitur selengkapnya!