Memiliki perangkat jaringan dan server dengan performa yang baik, tentu hal tersebut yang selalu diinginkan oleh tim IT dan perusahaan. Namun jika performanya menurun atau memburuk, tentu akan berakibat pada setiap aspek bahkan dapat mempengaruhi kualitas bisnis yang anda miliki. Lantas langkah yang harus anda ambil yaitu dengan me-monitoring jaringan dan server yang anda miliki. Solusi yang tepat bagi tim IT anda untuk permasalahan tersebut adalah dengan network monitoring untuk perangkat jaringan dan server monitoring untuk memonitoring server anda. Meskipun keduanya memiliki kesamaan, namun keduanya memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan keduanya? Mari baca selengkapnya pada paragraf berikut ini.
Monitoring jaringan adalah sebuah upaya sistematik jaringan komputer untuk mendeteksi komponen jaringan yang lambat atau gagal, seperti server yang kelebihan beban/beku, router yang gagal, gagalnya switches maupun perangkat bermasalah lainnya. Bagi network engineer, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah monitoring jaringan. Banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika menggunakan alat monitoring jaringan seperti lebih cepat mengatasi masalah, mengidentifikasi ancaman keamanan, terhindar dari pemadaman jaringan, mengelola pertumbuhan dan perubahan jaringan yang kompleks, serta membenarkan perbaruan perangkat.
Dengan menggunakan alat monitoring jaringan, anda tidak perlu lagi mengabiskan lebih banyak waktu, tenaga dan uang untuk memperbaiki perangkat jaringan (network device) yang sedang mati. Hal ini karena monitoring jaringan dapat memberikan peringatan ketika sebuah perangkat akan terjadi masalah dan semacamnya, sehingga anda dapat segera mengatasinya sebelum masalah tersebut bertambah besar dan semakin parah. Dari banyaknya alat monitoring jaringan yang ada, NetMonk, penyedia aplikasi monitoring jaringan di Indonesia, dari Ketitik bisa anda jadikan pilihan untuk memonitoring perangkat jaringan anda dengan kelebihan yang jarang dimiliki oleh vendor lainnya.
Berbeda dengan monitoring jaringan, server monitoring alam artikel sebelumnya telah disebutkan bahwa server monitoring adalah sebuah proses yang bertujuan untuk meninjau dan menganalisis server untuk ketersediaan, operasi, performa, keamanan, dan proses terkait operasi lainnya. Ini dilakukan oleh administrator untuk memastikan bahwa server nya berkinerja seperti yang diharapkan dan untuk mengurangi masalah yang muncul. Keuntungannya yaitu anda dapat segera mengatasi masalah yang terjadi di server sebelum menjadi besar dan makin parah. Keuntungannya antara lain server monitoring dapat memahami apa yang sedang terjadi di jaringan, mengoptimasi kan berbagai macam pemeriksaan di jaringan anda, dan dengan server monitoring anda bisa mendapatkan visibilitas lengkap ke dalam kinerja jaringan.
Secara garis besar, perbedaan antara monitoring jaringan dan server monitoring adalah pada apa yang di monitornya. Untuk monitoring jaringan yang di-monitor adalah perangkat-perangkat jaringan seperti router, switch, dan lainnya. Sedangkan yang di-monitor oleh server monitoring adalah semua hal yang berhubungan dengan server, me-monitor event logs pada windows dan syslog di Unix/Linux, dan me-monitor KPI (key performance indicators).
Referensi :
https://www.technopedia.com/definition/24149/network-monitoring
https://www.technopedia.com/definition/29993/server-monitoring
https://tehibee.com/internet/5-benefits-of-server-monitoring/1740