Ketika memiliki sebuah bisnis atau menjalankan sebuah perusahaan penting sekali memperhatikan bagaimana kondisi jaringan yang sedang berjalan agar tidak ada gangguan di dalamnya. Hanya saja ketika jangkauan website atau lamannya sudah besar akan sulit ketika harus melakukannya secara manual. Sehingga dibutuhkan aplikasi monitoring jaringan terbaik di dalamnya.
1. Netmonk
Penting dipahami bahwa cara kerja monitoring jaringan memang cukup kompleks sehingga perlu didukung dengan pengadaan aplikasi yang sesuai. Netmonk menjadi pilihan aplikasi pertama yang bisa digunakan untuk kebutuhan monitoring jaringan. Aplikasi ini merupakan alat dengan basis web dan menjadi karya anak bangsa.
Bagusnya Netmonk sudah didukung dengan pengadaan dashboard untuk proses pemantauan yang efektif mencakup semua komponen penting di dalamnya. Jadi pemeliharaan yang diberikan sifatnya tidak hanya proaktif melainkan juga preventive maintenance yang mendukung. Anda bisa menggunakannya untuk melihat lebih banyak jaringan seperti bridge sampai dengan router.
Aplikasi web ini dibangun dengan bahasa pemrograman yang menyesuaikan dengan kebutuhan fungsi sampai dengan visual yang cenderung nyaman digunakan. Beberapa komponen yang dipakai adalah React Js, Golang dan pengimplementasian on cloud system sehingga penggunaannya bisa lebih mudah dan terjaga keamanannya.
Sistem monitoring ini memungkinkan Netmonk mengerti apa yang banyak dialami oleh jaringan termasuk masalah jadi langsung membantu diagnosa yang akurat pada tim teknisi yang termasuk di dalamnya. Dengan begitu proses pengambilan keputusan yang dilakukan juga lebih tepat serta minim kesalahan penanganan yang mungkin terjadi.
2. ManageEngine OpManager
Monitoring jaringan kedua bisa didukung dengan penggunaan aplikasi ManageEngine OpManager ini. Aplikasi ini menjadi sistem monitoring yang dirancang khusus untuk meminimalisir hambatan jaringan apapun yang terjadi di dalamnya. Anda bisa langsung memantau apa saja yang terjadi di dalam server termasuk untuk analisis bandwidth yang terstruktur.
ManageEngine OpManager ini memungkinkan Anda bisa mendapatkan kejelasan lebih baik mengenai potensi masalah jaringan yang ada di dalamnya. Aplikasi ini punya banyak pilihan termasuk rangkaian manajemen konfigurasi di dalamnya sehingga proses pencadangan yang dilakukan juga lebih aman termasuk pengubahan izin yang diguanakn di dalamnya.
ManageEngine OpManager mendukung kebutuhan fitur terkait pelacakan secara nyata dan langsung mengenai alamat IP di dalam jaringan. Dengan adanya dukungan ini memungkinkan proses pengelolaan alamat IP jadi lebih mudah termasuk sistem audit tambahan untuk proses pemeriksaan masalah jaringan di dalamnya.
3. Nagios
Aplikasi ketiganya adalah Nagios yang menjadi aplikasi monitoring jaringan dengan open source sehingga proses monitor sistem sampai dengan jaringan dan infrastruktur di dalamnya jadi lebih mudah. Dalam proses kinerjanya Nagios ini langsung mengawasi host yang tergabung sesuai dengan penetapan dari admin jaringan di dalamnya.
Ketika terjadi kondisi buruk atau masalah yang tidak diinginkan maka mereka langsung mengirimkan notifikasi masalah ke admin jaringan. Tidak hanya itu saja mereka juga menghadirkan fitur monitoring terstruktur mulai dari PING, HTTP, NNTP dan masih banyak lainnya. Bagusnya monitoring jaringan ini didukung dengan antarmuka yang mudah dipahami.
Anda tidak hanya menggunakan dukungan konfigurasi wizard melainkan juga langsung mengarahkan pada semua proses penting di dalamnya termasuk penemuan kloning dan juga pengguna baru yang masuk ke dalam sistemnya.
4. Zabbix
Aplikasi monitoring keempatnya adalah Zabbix yakni aplikasi yang tipenya sama open source sehingga lebih mudah diakses kapan saja untuk dipakai. Anda bisa mendapatkan jenis rancangan pelacakan dan pemantauan sistem jaringan yang lebih mudah termasuk server dan juga aplikasi penting di dalamnya.
Ada banyak hal yang ditawarkan mengenai dukungan basis data penting dari aplikasi ini mulai dari PostgreSQL, SQLite sampai dengan IBM DB2 semuanya lengkap. Anda perlu tahu kalau Zabbix ini dibangun dengan bahasa pemrograman C dan dukungan PHP untuk bagian front end sehingga mampu memberikan keseimbangan yang lebih baik.
Dengan aplikasi ini Anda bisa mendukung penggunaan Hyper-V dan juga VMware virtualisasi untuk kebutuhan penyediaan lingkungan menyeluruh. Hal ini juga berkaitan dengan layanan pemantauan KPI/SLA dan juga cloud maupun server yang ada di dalamnya.
5. Paessler PRTG
Paessler PRTG merupakan aplikasi monitoring yang asalnya dari Jerman dan memiliki kemampuan super canggih sehingga mampu memberikan hasil mumpuni mengenai pelaporan yang diberikan. Aplikasi ini didukung dengan beberapa komponen penting mulai dari perangkat sampai dengan sistem traffic yang mendukung termasuk pengadaan antarmuka yang mudah dipahami.
Anda akan mendapatkan perbedaan kode warna mengenai jaringan infrastruktur yang ada di dalamnya dalam bentuk grafis khusus sehingga kinerjanya juga bisa terjalin secara keseluruhan. Teknologi yang digunakan di dalamnya mencakup beberapa dukungan dari HTTP Request, REST API, ping dan masih banyak lainnya.
Tujuannya adalah agar Anda bisa lebih mudah memindai perangkat yang langsung terhubung ke dalam jaringan otomatis sesuai dengan rentang IP di dalamnya.
6. SolarWinds
SolarWinds menjadi aplikasi yang mampu memonitoring jaringan dengan cara lebih mudah dan praktis apalagi produk ini juga sudah banyak yang menggunakan. Banyak orang yang memilih menggunakan aplikasi ini karena cenderung lebih mudah antarmukanya jadi pemahamannya juga akan menyeluruh dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
SolarWinds ini memberikan pengalaman sisi visualisasi yang lebih tinggi dan juga bilah status dari peta yang menyesuaikan dengan jaringan Anda. Dengan begitu tampilan ini bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai geografis jaringan. Untuk itu teknisi jaringan yang tergabung bisa langsung menyediakan kenyamanan serta desain topologi yang lebih terjamin dan kompatibel.
Tips Memilih Aplikasi Monitoring Jaringan yang Bagus
Ada beberapa kriteria khusus yang perlu dilakukan dalam memilih aplikasi monitoring jaringan bagus agar tidak sampai salah pilih. Anda bisa langsung cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!
- Cek dulu apa yang menjadi kebutuhan monitoring jaringan Anda mulai dari pemantauan traffic maupun gangguan dan seberapa banyak jaringan yang perlu dipantau di dalamnya.
- Setelah mendapatkan aplikasi sesuai kebutuhan selanjutnya Anda perlu memperhatikan tentang kemudahan penggunaannya. Aplikasi yang digunakan harus mudah sesuai dengan latar belakang dan kemampuan yang dimiliki oleh teknisi terkait.
- Pastikan juga fitur aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan termasuk parameter kerja yang ada di dalamnya.
- Cek mengenai skalabilitas termasuk sisi akomodasi bisnis maupun kebutuhan tambahan server penting di dalamnya.
- Pahami mengenai efektivitas biaya yang diberikan jangan lupa untuk mempertimbangkan bahwa kegiatan monitoring ini dilakukan dalam jangka panjang termasuk lisensi produk di dalamnya jadi pastikan tidak keberatan dengan hal-hal tersebut.
Netmonk menjadi aplikasi monitoring jaringan yang kompleks dengan banyak kelebihan menarik di dalamnya. Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan pengelolaan jaringan yang praktis dan efisien tentunya. Tidak hanya itu saja visual yang diberikan bagus dan cenderung lebih mudah digunakan sesuai kemampuan teknisi masa kini.