Cara memilih network monitoring yang tepat dapat menjadi faktor cukup penting dalam keberlangsungan bisnis online-mu. Apalagi perusahaan berbasis digital saat ini telah memanfaatkan teknologi dalam berbagai aktivitas bisnisnya melalui aplikasi atau website. Hal tersebut membuat pemilihan network dan optimalisasi server sangat berguna pada kelancaran suatu bisnis.
Salah satu hal yang berpengaruh besar pada bisnis digital adalah proses monitoring jaringan dalam keberlangsungan sistem yang ada. Monitoring ini dilakukan menggunakan tool yang dapat berjalan otomatis. Pasalnya akan melelahkan apabila tim IT perusahaan harus melakukan monitoring secara manual.
Tips Memilih Monitoring Jaringan Yang Tepat
Begitu pentingnya sistem monitoring jaringan membuat pemilihannya tidak bisa dilakukan dengan asal. Kamu harus mengetahui cara memilih network monitoring yang tepat agar dapat menguntungkan pada bisnis yang kamu jalani. Berikut merupakan cara memilih monitoring jaringan agar memiliki performa yang bagus:
1. Konektivitas
Pertama yang harus diperhatikan adalah masalah konektivitas. Hal ini penting karena akan berpengaruh pada bagaimana suatu sistem menyelesaikan masalah dan memberikan solusi. Pastikan jika setiap sumber daya dapat memberikan rekomendasi atas berbagai macam permasalahan pada segala jenis jaringan.
Hal ini penting dipertimbangkan khususnya jika kamu menggunakan sistem monitoring tanpa agen. Pasalnya kamu dituntut untuk menyelesaikan permasalahan seorang diri tanpa bisa melakukan pengaduan. Tentu hal ini akan menjadi sangat berat untuk dilakukan jika salah dalam memilih sistem. Jadi, kualitas jaringan harus diperhatikan dengan cermat.
2. Skalabilitas
Dilansir dari whatsupgold.com, tips selanjutnya adalah skalabilitas. Parameter ini juga menjadi bagian penting yang tidak bisa ditinggalkan. Kamu harus mengetahui bagaimana skala yang dimiliki oleh suatu sistem monitoring. Apakah mereka akan menerapkan penyelesaian solusi pada setiap masalah atau hanya menangani pada masalah-masalah tertentu saja.
3. Penempatan
Masalah penempatan juga akan sangat menentukan bagaimana performa dari suatu sistem. Saat ini terdapat tiga jenis penempatan yaitu on-cloud, on-promise, dan juga sistem hybrid yang merupakan gabungan antara keduanya.
Pemilihan penempatan akan sangat berpengaruh pada beberapa hal seperti biaya. Jika kamu menginginkan sistem dengan biaya ringan maka dapat menggunakan pilihan on-cloud. Namun, jika kamu menginginkan sistem dengan kontrol yang lebih besar pada jaringan perusahaan maka dapat menggunakan sistem on-premise yang memiliki biaya lebih tinggi dari sistem on-cloud.
4. Notifikasi
Adanya notifikasi juga menjadi hal yang penting dan tidak boleh disepelekan. Setiap monitoring yang dilakukan sistem akan menghasilkan beberapa laporan terkait analisa dan kondisi perangkat. Hadirnya fitur notifikasi akan membuat kamu mengetahui saat ada laporan dan kondisi ketidakberesan suatu sistem.
Mengetahui sejak dini tentu akan membuat kamu memiliki beragam solusi atau pilihan yang bisa dilakukan. Hal ini dapat mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. Pasalnya kerusakan jika tidak ditangani maka dapat menyebar luas.
5. Penemuan Otomatis
Hal lain yang tentu harus diperhatikan adalah masalah kemudahan penggunaan. Akan menjadi percuma sebaik apa pun suatu sistem jika sangat sulit dilakukan. Hal tersebut akan membuat pengguna tidak dapat mengoperasikannya dan yang dapat mengoperasikan hanya sebagian tim IT Saja.
Penting untuk melihat apakah sistem yang akan dipilih itu user friendly dan mudah. Pasalnya dengan sistem seperti itu akan membuat kamu lebih mudah mengeksplor hal-hal yang kiranya perlu dilakukan perbaikan sendiri dengan cepat.
Cara memilih network monitoring yang tepat dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis online-mu. Dengan memilih sistem yang tepat maka keuntungan dan beberapa fitur andalan dapat dinikmati sembari menikmati keuntungan pada bisnis.
Baca juga artikel ini ya: Tips Memilih Alat Monitoring Jaringan
Rekomendasi Network Monitoring Netmonk
Oleh karena itu, kami ingin merekomendasikan layanan network monitoring berbasis cloud yang dapat menjawab kebutuhan bisnismu dengan monitoring kinerja jaringan, web, bahkan server sekalipun dalam satu dashboard secara real-time 24/7.
Buat kamu yang membutuhkan tiga layanan tersebut dalam satu dasbor sangat cocok untuk mencoba Netmonk Prime. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan seperti tidak perlu repot ganti-ganti dasbor, tidak perlu biaya untuk langganan layanan lain, dan yang terpenting dapat mengefisiensikan waktu pekerjaan. Netmonk juga menawarkan uji coba gratis selama 14 hari lewat link berikut ini: https://netmonk.id/free-trial.