3 Strategi Penting untuk SD-WAN Monitoring

SD-WAN (software-defined wide area network) merupakan sebuah sistem yang sekarang ini populer dan merupakan adopsi bisnis paling sukses dari SDN

computer ilustration

SD-WAN (software-defined wide area network) merupakan sebuah sistem yang sekarang ini populer dan merupakan adopsi bisnis paling sukses dari SDN (software defined network). Seiring teknologi yang makin maju, ada tantangan juga yang harus dihadapi oleh DevOps. Untuk menghadapi tantangan tersebut, kamu perlu memonitoring SD-WAN. Jika dalam artikel sebelumnya, telah dijelaskan mengenai pengertian SD-WAN, untuk artikel kali ini akan membahas tentang monitoring SD-WAN. Berikut adalah 3 strategi untuk suksesnya me-monitoring SD-WAN yang dikutip dari artikel yang ditulis oleh Kumar.

1. Packet loss, Jitter, dan Latensi

Menurut Kumar, poin pertama dari 3 metrik ini merupakan pilihan yang pada praktiknya untuk memonitor VPN Tunnels. Sehingga hal ini tidak mengherankan apabila kebanyakan vendor SD-WAN memiliki dukungan bawaan untuk pengumpulan dan laporan untuk metrik ini. Solusi monitoring jaringan modern harus meletakkan konteks pada metrik ini dengan menggabungkannya dengan analisis jalur aplikasi. Tidak hanya itu saja, perkuat keseluruhan strategi monitoring dengan menambahkan analisis kapasitas prediksi dengan memberi tahu tim operasi, aplikasi mana yang mungkin mengalami penurunan kinerja karena adanya kemacetan jaringan.

2. Topologi

Poin kedua, Kumar mengatakan dalam artikelnya bahwa solusi monitoring jaringan (network monitoring solution) harus mencakup visualisasi topologi end-to-end dari semua komponen jaringan. Ada dua jenis topologi. Jenis topologi yang pertama adalah topologi fisik tradisional yang menjabarkan server yang terhubung, switch, router, perangkat SD-WAN. Jenis topologi yang kedua adalah topologi aliran di atas lapisan fisik yang akan sangat bermanfaat bagi tim operasi. Topologi ini juga dapat menunjukkan perubahan jalur atau agregasi tautan untuk monitoring yang lebih terperinci.

3. Pengujian Jalur Aktif (Active Path Testing)

Poin ketiga ini merupakan sebagai tindakan proaktif untuk mendeteksi kemacetan dan mengurangi masalah kinerja pada SD-WAN. Jika vendor SD-WAN kamu memiliki dukungan bawaan fitur ini, maka solusi monitoring jaringan harus memanfaatkannya dan menghubungkan hasil pengujian dengan dua rekomendasi pertama di atas. Keuntungannya adalah pengujian jalur aktif ini dapat mendeteksi masalah di luar jam kerja normal ketika tidak ada lalu lintas aplikasi dan memiliki kemampuan untuk meniru lalu lintas aplikasi secara nyata.

Sumber :

https://www.ca.com/en/blog-itom/top-3-strategies-for-successful-sd-wan-monitoring.html

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk