3 Tips Jitu Mengoptimalkan Performa API

API memiliki peran yang penting dalam bisinis. Bagaimana kalau performa API kurang baik? Bagaimana cara mengoptimalkan performa API? Berikut tipsnya.

Bagi developer, pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar istilah API. Sesuai namanya, API (Application Programming Interface) biasanya digunakan untuk pemrogaman. Lebih lengkapnya, dikutip dari Techopedia, API adalah seperangkat protokol, rutin, fungsi dan/atau perintah yang digunakan pemrogram untuk memfasilitasi interaksi antara layanan perangkat lunak yang berbeda. Lebih sederhananya seperti yang dikutip dari Techtarget, API adalah kode yang memungkinkan 2 program software untuk berkomunikasi satu sama lain.

Pentingnya API dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis terutama bisnis yang mengandalkan digital, pengembangan aplikasi, dan semacamnya API memiliki peran penting untuk bisnismu. Menurut artikel yang diterbitkan oleh Techtarget, API menambahkan digital layer untuk menyajikan data perusahaan dan aset perusahaan melalui API, dengan tata kelola dan keamanan yang diperlukan, dan ini dapat meningkatkan interaksi pelanggan, karyawan, dan mitra. Fungsionalitas dan cakupan layanan yang lebih besar meningkatkan nilai yang disampaikan kepada pengguna dan meningkatkan customer experience. 

API juga menciptakan peluang monetisasi baru untuk bisnis, seperti produksi data dengan paket dan rencana yang disesuaikan untuk mitra bisnis baru atau yang sudah ada.

Tidak terbayang kan apabila API yang ada di website atau aplikasi yang sedang kita kembangkan tidak bekerja secara optimal? Sebenarnya apa penyebab utama yang mempengaruhi performa API? Ada beberapa faktor penyebabnya yaitu seperti network latency, large payload, dan lain sebagainya. 

Tips untuk Mengoptimalkan API

Setelah mengetahui pentingnya API untuk bisnis dan faktor yang mempengaruhi performa API, saatnya kita cari tahu tips bagaimana mengoptimalkan API berikut ini.  

1. Cache

Cara ini merupakan salah satu cara paling jitu untuk mengoptimalkan performa API. Jika ada permintaan bersamaan yang sering menghasilkan respons yang sama, respons dapat di-cache untuk menghindari kueri basis data yang berlebihan dan menyediakan akses cepat. Cara termudah dan tercepat untuk meng-cache respons adalah dengan browser caching.

2. Mengoptimalkan Database

Tips selanjutnya adalah mengoptimalkan database karena memiliki peran besar dalam kinerja API. Bagaimana caranya? Beberapa langkahnya bisa kamu simak seperti dimulai dengan membuat indeks yang tepat berdasarkan pencarian untuk membuat operasi pencarian basis data lebih cepat, merencanakan jenis hasil yang diperlukan dari database dan susun database sesuai dengan itu, dan normalkan tabel database saat berhadapan dengan databse relasional. 

3. Batasi Muatan

Sebagian besar API tidak memiliki muatan yang sangat besar, tetapi ada beberapa pengecualian untuk aturan tersebut. Jika terdapat muatan besar, maka akan dapat memakan waktu yang lama untuk memproses datanya sehingga mungkin dapat mempengaruhi customer experience. Kamu dapat mengurangi ukuran payload (muatan) dengan mengompresinya menggunakan gzip yaitu dengan mengubah header `Accept-Encoding` menjadi `gzip`. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan GraphQL untuk memungkinkan klien meminta hanya data yang mereka butuhkan dari server.

Monitoring Performa API dengan Netmonk Prime

Netmonk Prime adalah dashboard monitoring yang terdapat 3 modul di dalamnya dan salah satunya adalah Web/API Monitoring. Kenapa memilih Netmonk Prime sebagai pilihan terbaik untuk monitoring performa API? 

Web/API Monitoring dari Netmonk Prime, dapat Memastikan situs/aplikasi web dan HTTP API perusahaan dapat tersedia dan diakses oleh pengguna menjadi hal yang sangat penting untuk setiap bisnis. Selain itu, faktor lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah fitur-fitur unggulannya seperti: laporan audit secara otomatis hanya dalam 1 klik, monitoring yang bersifat proactive maintenance, tampilan dashboard yang menampilkan informasi dalam bentuk grafis, dan dapat monitoring secara real-time. 

Tidak cuma itu saja, kamu juga bisa mencoba free trial nya selama 14 hari dengan mudah hanya dengan mengunjungi website kami di sini. Yuk, coba sekarang!

Referensi:

https://www.techopedia.com/definition/24407/application-programming-interface-api

https://www.techtarget.com/searchapparchitecture/definition/application-program-interface-API

https://loadninja.com/articles/optimize-api-performance/

https://securityboulevard.com/2022/11/tips-and-tricks-on-optimizing-your-api-performance/

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk