Hybrid IT dan hybrid cloud memiliki beberapa kemiripan dan juga perbedaan, namun keduanya juga merupakan solusi bisnis IT yang berbeda. Dalam artikel sebelumnya, kami telah membahas mengenai pengertian, keuntungan dan tantangan dalam hybrid IT. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara hybrid IT dan hybrid cloud. Apa saja kah perbedaan antara keduanya? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Hybrid IT
Apa yang dimaksud dengan hybrid IT? Seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, hybrid IT adalah sebuah pendekatan atau sebuah teknik yang mana sebuah perusahaan menggunakan layanan in-house maupun cloud based untuk melengkapi seluruh kumpulan sumber daya IT-nya.
Dalam artikel yang ditulis Fafel, tujuan dari hybrid IT sendiri adalah untuk menciptakan model pengiriman cloud yang menyediakan pengguna dengan alat yang mereka butuhkan ketika mereka membutuhkannya. Hal tersebut berarti pendekatan teknologi ini tentang mencapai kemampuan layanan cloud yang identik untuk seluruh infrastrukturmu.
Hybrid Cloud
Seperti yang sudah dijelaskan dalam paragraf di atas, hybrid cloud dan hybrid IT memiliki kesamaan juga perbedaan. Menurut Fafel, perbedaan itu adalah bahwa hybrid cloud merupakan tipe arsitektur penyebaran cloud (cloud deployment architecture) yang terdiri dari setidaknya 2 lokasi geografis yang berbeda.
Maksudnya adalah, on-premise melibatkan private cloud yang terintegrasi dengan satu atau lebih cloud publik. Untuk lebih sederhananya adalah hybrid cloud merupakan kombinasi dari private cloud dan public cloud. Hybrid cloud menawarkan fleksibilitas yang disediakan oleh kemampuan mandiri atas permintaan cloud, sementara tetap mempertahankan kontrol penuh serta pengelolaan data dan aplikasi dengan penawaran yang diinginkan.
Referensi :
https://blog.wei.com/hybird-it-vs-hybrid-cloud-whats-the-difference
https://www.technopedia.com/definition/26637/hybrid-it