Sistem keamanan merupakan salah satu bagian terpenting dalam perusahaan. Bagi Anda yang memiliki perusahaan yang selalu memanfaatkan jaringan setiap harinya, pasti Anda setuju tentang hal ini. Maka dari itu sistem keamanan harus dijaga dan diamankan dengan baik. Sebenarnya terdapat 2 sistem keamanan yaitu sistem keamanan jaringan modern (modern network security system) dan sistem keamanan jaringan tradisional (traditional network security system). Lalu bagaimana caranya mengamankan nya? Anda dapat mengatasinya dengan network monitoring tool (alat monitoring tool). Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel berikut ini.
Tantangan pertama yang harus dihadapi oleh sistem keamanan jaringan adalah membuat semua perangkat yang berbeda dapat terhubung ke jaringan serta mengkonfigurasikan dan mengoptimalkan jaringan. Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan kegagalan baru. Seperti halnya data yang Anda miliki hilang, perangkat penyimpanan yang macet sampai jaringan yang tidak dapat mengirimkan data.
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, sistem keamanan jaringan ada dua yaitu tradisional dan modern. Jaringan yang mendasarinya merupakan salah satu yang menjadi titik lemah dari sistem keamanan modern. Sedangkan faktor-faktor seperti masalah bandwidth, kemacetan atau bottleneck serta masalah lainnya. Tidak hanya itu saja permasalahannya, masalah seperti cybersecurity yang dapat menyerang keamanan sistem jaringan.
Tenang saja, untuk menghindari masalah tersebut Anda dapat menghindari nya. Anda dapat mencegah masalah-masalah tersebut di atas dengan mengaplikasikan network monitoring. Tidak hanya digunakan untuk memonitor jaringan saja akan tetapi network monitoring (monitoring jaringan) juga bisa digunakan untuk mengamankan sistem keamanan jaringan seperti yang sedang kita bahas dalam artikel ini.
Cara yang paling umum yang bisa Anda terapkan untuk memonitoring sistem keamanan adalah menetapkan metrik untuk sistem. Dengan menggunakan monitoring jaringan, Anda dapat memantau semuanya seperti banyaknya penggunaan bandwidth, penggunaan CPU, aliran lalu lintas di berbagai jaringan, mengatur ambang batas (threshold), dan peringatan (alerts) dalam satu dasbor saja.
Maka dari itu pilih lah dan gunakan lah network monitoring yang baik. Karena hal ini sangat berpengaruh juga pada kualitas dan pengalaman yang Anda dapatkan ketika menggunakannya. Anda pun dapat memanfaatkan informasi yang didapat oleh monitoring jaringan untuk membantu Anda mencegah hilangnya data atau pun kegagalan kritis.
Salah satu alat monitoring jaringan (network monitoring tool) baik yang bisa Anda gunakan untuk mengamankan sistem keamanan adalah NetMonk by Ketitik. NetMonk adalah penyedia aplikasi monitoring jaringan dari Indonesia. Anda dapat melihat demo produk kami untuk melihat bagaimana cara kerjanya di sini. Sedangkan jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk kami dan informasi mengenai PoC silahkan hubungi tim marketing kami di sini ya.
Referensi :
https://www.iothub.com.au/news/securing-security-systems-with-network-monitoring-496629