Hal yang Perlu Diketahui Pemula Tentang Monitoring Jaringan

Apa yang dimaksud dengan monitoring jaringan? Bagi pemula mungkin kesulitan untuk menjawab. Sebenarnya jawabannya sederhana. Cari tahu info lengkapnya dalam artikel berikut.

Network monitoring  (network monitoring) adalah upaya mengawasi atau memonitor perangkat jaringan secara konsisten dalam keadaan hidup atau mati dan memastikan kinerjanya dapat berjalan dengan baik. Perangkat jaringan yang dimaksud seperti router, Wifi, server, firewall, dan lain sejenisnya. Sebenarnya dalam blog ini, kami telah banyak membahas topik tentang monitoring jaringan. Tapi, ada beberapa hal yang belum kamu ketahui tentang monitoring jaringan, khususnya bagi kamu yang masih pemula. Untuk itu, semoga artikel ini akan membantu kamu untuk lebih memahaminya.

Biasanya perusahaan menggunakan cara lama atau manual yang menghabiskan banyak tenaga, uang, serta waktu. Kenapa? Hal ini karena tim IT di perusahaan harus stand by menunggu adanya keluhan tentang padamnya server atau perangkat jaringan lain baru kemudian dapat memperbaikinya. Tentunya, proses ini akan membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. 

Berbeda dengan cara manual, alat monitoring jaringan biasanya menawarkan kemudahan bagi tim IT di perusahaan dalam monitoring perangkat jaringan dengan fitur-fitur yang ada. Salah satu contohnya adalah prediktif analitik (predictive analytics) yang tidak mengharuskan kamu untuk menunggu perangkat jaringan bermasalah terlebih dahulu, karena fitur ini dapat membantu Anda mengetahui berapa hari lagi suatu perangkat jaringan itu akan mencapai ambang batasnya. Jadi dengan cara ini, kamu dapat mencegah terjadinya masalah yang berkepanjangan bahkan sampai ke pelanggan atau end-user kamu.

Ketahui saja, ada beberapa benefit dari menggunakan atau menerapkan monitoring jaringan seperti yang dikutip dari artikel yang ditulis oleh Margaret Rousse yaitu sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui masalah lebih cepat (proactive) jika ditemukan masalah pada perangkat jaringan seperti server yang mati dan lainnya.

2. Membuat identifikasi ancaman keamanan menjadi lebih mudah. 

3. Konfigurasi otomatis pada perangkat jaringan.

4. Administrator jaringan atau tim IT dapat mengatasi masalah jaringan dengan lebih cepat.

5. Memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan kinerja infrastruktur IT mereka.

Banyak penyedia alat monitoring jaringan yang hadir memberikan solusi mereka masing-masing. Tetapi Netmonk, penyedia aplikasi monitoring jaringan, menawarkan solusi monitoring dengan berbagai fitur unggulannya. Beberapa fiturnya seperti disebut di paragraf sebelumnya yaitu real-time monitoring, real-time notification, reporting yang lebih sederhana, dan lainnya.

Bagi kamu yang tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut, kunjungi website kami di sini untuk dapat mempelajari produk kami serta melihat fitur-fitur unggulannya. Jadi, apakah kamu sudah dapat gambarannya? Semoga artikel ini dapat membantu.

Referensi: 

https://searchnetworking.techtarget.com/definition/network-monitoring

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk