Apa Itu IPv6: Perbedaan dengan IPv4, Kelebihan dan Kekurangan

Alamat IP adalah identitas digitalmu. Ini adalah alamat jaringan untuk komputermu sehingga Internet tahu ke mana harus mengirimkan email, data,

ipv6

Alamat IP adalah identitas digitalmu. Ini adalah alamat jaringan untuk komputermu sehingga Internet tahu ke mana harus mengirimkan email, data, atau informasi lainnya. Alamat IP atau yang biasa disebut dengan IP Address memiliki dua tipe, yaitu versi IPv4 dan IPv6. Sebelum membahas mengenai perbedaan kedua tersebut, mari kita perdalam wawasan mengenai IPv6.

ipv6
Sumber gambar: pixabay.com

Apa Itu IPv6

Internet Protocol Version 6 adalah protokol lapisan jaringan yang memungkinkan komunikasi berlangsung melalui jaringan. IPv6 dirancang oleh Internet Engineering Task Force (IETF) pada bulan Desember 1998 dengan tujuan menggantikan IPv4 karena pengguna internet global yang tumbuh secara eksponensial dan masif.

Perbedaan dengan IPv4

Berikut ini beberapa perbedaan mendasar antara IPv4 dan IPv6, dilansir dari guru99.com:

  • Ukuran byte; IPv4 adalah alamat IP berukuran 32-Bit, sedangkan IPv6 adalah alamat IP 128-Bit. Jadi, buat yang tanya IPv6 memiliki berapa byte itu jawabannya ya.
  • Metode; IPv4 adalah metode pengalamatan numerik, sedangkan IPv6 adalah metode pengalamatan alfanumerik.
  • Bentuk binary; Bit biner IPv4 dipisahkan oleh titik (.), sedangkan bit biner IPv6 dipisahkan oleh titik dua (:).
  • Ukuran header; IPv4 menawarkan 12 bidang header, sedangkan IPv6 menawarkan 8 bidang header.
  • Dukungan: IPv4 mendukung broadcast, sedangkan IPv6 tidak mendukung broadcast.

Apa Kelebihan Menggunakan Alamat IPv6?

IPv6 adalah rilisan keenam dari Internet Protocol dan suksesor IPv4. Ini berfungsi mirip dengan IPv4 karena menyediakan alamat IP unik yang diperlukan untuk perangkat yang mendukung Internet untuk berkomunikasi. Tentu semakin tinggi versi akan semakin banyak juga kelebihan yang ditawarkan, berikut ini di antaranya:

  • Tidak ada lagi NAT (Network Address Translation
  • Konfigurasi otomatis 
  • Tidak ada lagi tabrakan alamat pribadi 
  • Opsi dan ekstensi fleksibel 
  • Administrasi lebih mudah (tidak ada lagi DHCP)

Kekurangan:

  • Karena penggunaan IPv4 yang meluas saat ini, akan membutuhkan waktu lama untuk sepenuhnya beralih ke IPv6.
  • Mesin IPv4 dan IPv6 tidak dapat berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Mereka membutuhkan teknologi perantara untuk mewujudkannya.

Tipe-tipe IPv6

Dilansir dari geeksforgeeks.org, IPv6 memiliki beberapa tipe dalam penerapannya dalam jaringan. Berikut ini tiga tipe utama untuk Internet Protocol versi 6 ini:

  1. Unicast address; Ini mengidentifikasi node unik pada jaringan dan biasanya mengacu pada pengirim tunggal atau penerima tunggal.
  2. Multicast address; Ini mewakili sekelompok perangkat IP dan hanya dapat digunakan sebagai tujuan datagram.
  3. Anycast address; Ini ditugaskan ke satu set antarmuka yang biasanya milik node yang berbeda.

Demikianlah artikel kali ini yang membahas mengenai serba serbi IPv6 mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangan. Internet Protocol adalah bagian yang sangat penting dalam jaringan yang juga perlu dimonitoring, salah satu tool untuk memonitoring-nya adalah menggunakan Network Monitoring dari Netmonk Prime. Buat kamu yang belum mengerti apa saja urgensi dalam proses monitoring jaringan, silakan baca artikel kami yang satu ini: Alasan Pentingnya Monitoring Jaringan.

Referensi:

https://www.guru99.com/difference-ipv4-vs-ipv6.html

https://www.geeksforgeeks.org/what-is-ipv6/

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk