Monitoring Jaringan dengan Proactive Maintenance

Monitoring jaringan penting untuk komunikasi jaringan. Monitoring jaringan dengan proactive maintenance berada di level tinggi daripada reactive maintenance. Mana yang lebih baik?

Monitoring jaringan memiliki fungsi yang sangat penting untuk memonitoring jaringan yang anda miliki. Apakah sedang down, atau terjadi kendala lainnya. Monitoring jaringan sangat berguna untuk mengantisipasi jika masalah-masalah tersebut terjadi sehingga dapat menghemat waktu dan juga uang Anda. Saat ini sudah banyak alat ataupun aplikasi monitoring jaringan yang bisa kamu dapatkan secara gratis maupun berbayar. Tingkat levelnya pun berbeda-beda dan rata-rata monitoring jaringan tersebut berada di level reactive maintenance dan ada juga yang proactive maintenance.

Reactive maintenance juga dikenal sebagai breakdown maintenance yang berfokus pada alat yang mengalami kerusakan kemudian mengembalikannya ke operasi normalnya dengan cara memperbaiki atau mengganti komponen dan alat yang rusak. Sedangkan proactive maintenance, dengan kata lain, proactive maintenance ini dapat melihat lebih jauh jika suatu alat terjadi kerusakan, sehingga anda dapat melakukan tindakan sebelum hal tersebut terjadi. Setelah melihat penjelasan keduanya di atas, reactive maintenance dan proactive maintenance memiliki keunggulannya masing-masing. Berikut keuntungan atau kelebihan menggunakan monitoring jaringan proactive.

1. Meningkatkan Reliabilitas (Keandalan)

Dengan proaktif monitoring (monitoring proactive), perangkat vital (vital equipment) dapat kembali ke fungsi yang optimal sebelum kerusakan melebar ke seluruh jaringan. Dengan mengidentifikasi dan mengoreksi masalah kecil secara cepat, keandalan perangkat dapat berkembang secara dramatis.

2. Meningkatkan Produktivitas

Keuntungan selanjutnya yang bisa anda dapatkan dari monitoring proaktif jaringan IT adalah dapat meningkatkan produktivitas. Ketika perangkat jaringan anda sedang mengalami masalah kecil seperti pencadangan gagal yang tidak terpantau, sistem antivirus yang tidak lagi diperbarui yang kedua permasalahan tersebut dapat mudah berkembang menjadi krisis jika dibiarkan tidak terkendali dan tidak dimonitor dengan baik. Hal tersebut menyebabkan gangguan layanan lebih lama dan gangguan waktu berhenti. Untuk itu, harus dilakukan pendeteksian dini. Deteksi dini ini memungkinkan professional IT untuk mengisolasi perangkat keras dan perangkat lunak yang menyebabkan jaringan bermasalah. Selain itu, dengan melakukan peningkatan peralatan yang sudah lama atau sudah tidak memadai  untuk meningkatkan kinerja harian.

3. Menghemat Biaya

Memonitoring secara proaktif sistem IT dapat membantu anda untuk menyelesaikan masalah sebelum masalah tersebut menjadi besar dan  diluar kendali ketika tidak ada budget yang dapat membuat biaya pemeliharaannya menjadi mahal. Tidak hanya itu saja, menentukan dan mengatasi masalah dalam jaringan dengan cepat juga dapat mengurangi waktu diagnostik dari jam ke menit dapat menghemat biaya yang besar

Ada beberapa monitoring jaringan yang sudah berada di level reactive maintenance maupun proactive maintenance. Salah satunya network proactive maintenance adalah NetMonk.

Netmonk merupakan penyedia aplikasi monitoring jaringan Indonesia yang sudah proactive. Berbeda dengan aplikasi monitoring jaringan lainnya, Netmonk memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi lainnya. Fitur-fitur tersebut antara lain, Netmonk menggunakan notifikasi dari aplikasi Telegram yang penggunaannya jauh lebih efisien dan praktis dibandingkan menggunakan notifikasi SMS atau pun email yang beresiko menjadi spam. Fitur dashboard-nya juga sangat informatif dan mudah dimengerti. Seperti pada gambar di bawah ini.

Dari gambar di atas, terdapat beberapa board seperti device status, link utilization, gateway status, CPU, RAM, dan storage. Melalui board di atas, Anda dapat mengetahui status yang sedang terjadi. Misalnya pada board device status, di sana terdapat informasi mengenai Up dan Down. Diketahui jumlah yang down sebanyak 9 dan yang up berjumlah 6. Kenapa dalam board tersebut hanya terdapat list dari device yang down saja? Hal tersebut dikarenakan perangkat yang down lebih penting untuk segera diperbaiki. Netmonk juga memiliki fitur filtering seperti di atas yang sangat berguna bagi engineer dalam penggunaannya.

Netmonk merupakan network maintenance yang komplit karena Anda juga dapat melihat informasi trafik jaringan dan sebagai alat monitoring terbaik yang bisa Anda pilih. Untuk melihat langsung bagaimana cara kerja Netmonk, Anda dapat mengunjungi website untuk request demo atau klik “coba sekarang” di bawah ini. Atau jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait produk dan informasi PoC, silahkan hubungi tim marketing kami di sini.

Referensi :

https://www.omega.com/technical-learning/Proactive-Maintenance-vs-Reactive-Maintenance.hml

https://jfg-nc.com/3-powerful-proactive-monitoring-benefits-for-your-business/

https://tct.com.au/proactively-monitoring/

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk