Perbedaan Antara NetFlow dan sFlow

NetFlow dikembangkan oleh Cisco system yang digunakan untuk mengumpulkan dan mencatat semua jaringan IP yang sedang menuju maupun dari router

router

NetFlow dikembangkan oleh Cisco system yang digunakan untuk mengumpulkan dan mencatat semua jaringan IP yang sedang menuju maupun dari router atau switch Cisco yang mengaktifkan NetFlow. Sedangkan sFlow (sampled flow) dikembangkan oleh HP pada tahun 1991. sFlow memiliki fungsi untuk pengambilan sampel paket secara acak untuk mengetahui tren lalu lintas jaringan yang lebih luas. Keduanya sangat berguna untuk mengatasi masalah terkait monitoring. Dibalik kesamaan antara NetFlow dan sFlow, tentunya kedua protokol ini memiliki perbedaan. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.

NetFlow vs sFlow

Berikut adalah perbedaan NetFlow dan sFlow dari segi fitur dan pendukung protokolnya yang dapat kamu lihat pada tabel-tabel di bawah ini.

Feature Comparison Table

FeatureNetFlowsFlow
Vendor SupportCisco OnlyMultiple Vendors
Packet CapturesNoPartial
Interface CountersNoYes
Real-time Data collectionPartialYes

Protocol Support Comparison Table

Protocol SupportNetFlowsFlow
IP/ICMP/UDP/TCPYesYes
Ethernet/802.3NoYes
Packet HeadersNoYes
IPXNoYes
AppletalkNoYes

Perbedaan Cara Kerja NetFlow dan sFlow

Dari data di atas, ada yang berpendapat lebih baik NetFlow dan ada juga yang lebih memilih sFlow. Sebenarnya mana yang lebih baik di antara keduanya? Menurut artikel yang ditulis oleh Tim Keary disebutkan bahwa NetFlow memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sFlow. NetFlow memungkinkan kamu melihat apa yang sebenarnya terjadi di lalu lintas jaringanmu dan tidak mengaburkan perspektif kamu dengan sampel acak. Sebaliknya, hal ini akan mengambil waktu yang lebih lama ketika menggunakan sFlow.

Selanjutnya, NetFlow bekerja sangat baik di WAN. Hal ini karena output NetFlow didasarkan pada jumlah koneksi aktif yang mengurangi white noise pada jaringan yang lebih besar. Hal ini tidak berlaku pada sFlow yang kurang bekerja dengan baik di WAN. Hal ini karena jumlah sFlow yang dikeluarkan sebanding dengan paket per detik. Dengan jaringan yang lebih besar, ini menghasilkan ribuan sampel paket yang berkorelasi dengan transfer.

Jika harus memilih antara sFlow atau NetFlow, jawabannya sangat sederhana. Pilihlah mana yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Kesimpulannya adalah kedua protokol ini memiliki kesamaan dan juga perbedaan. Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada yang lebih baik karena keduanya tidak benar-benar sama. Satu hal lain yang terpenting adalah pastikan kebutuhan kamu sebelum memutuskan untuk memilih di antara keduanya.

Referensi :

https://www.pcwdld.com/what-is-netflow

https://www.iptrc.com/sflow-vs-netflow/#What_is_sFlow

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk