NetMonk: Alat Network Monitoring Indonesia yang Memberikan Kemudahan

NetMonk adalah network monitoring yang dibuat dengan keunggulan yang menarik dan unik, membantu network engineer untuk pencegahan dan perencanaan jaringan.

Memilih alat monitoring jaringan untuk sebuah perusahaan pasti tidak bisa sembarangan. Kita harus tahu apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan dan sesuai dengan karakteristik perusahaan. NetMonk dibuat dengan berbagai keunggulan dan nilai-nilai unik sehingga NetMonk ramah digunakan (friendly user experience). NetMonkĀ  dapat menjawab segala kebutuhan perusahaan perihal network monitoring (monitoring jaringan). Berikut adalah keunggulan NetMonk yang pasti Anda butuhkan dalam manajemen jaringan :

1. Kustomisasi Dashboard

Network engineer akan dimudahkan dalam membaca summary pada dashboard NetMonk. Dashboard NetMonk tampil lebih simpel dan informatif. Informasi disajikan lebih menarik dan komprehensif. Data- data tersebut akan lebih mudah dipahami karena disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Pada NetMonk, pengguna dapat memberikan permintaan apa saja yang ingin ditampilkan di dashboard. Bila dirasa ada data yang tidak perlu ditampilkan, jangan ragu untuk meminta tim Ketitik untuk tidak menampilkan data tersebut ya.

2. API Support

Keunggulan unik lainnya dari NetMonk adalah API support. API (Aplication Programming Interface) merupakan sekumpulan perintah, protokol, dan fungsi-fungsi yang dapat mengintegrasikan dua bagian aplikasi yang berbeda secara bersamaan. Hal ini menyebabkan data lama tentang jaringan yang dimiliki oleh pengguna dapat digunakan kembali tanpa diproses ulang dari awal. Oleh karena itu, API support menampilkan informasi lalu lintas jaringan sesuai dengan kebutuhan pengguna. NetMonk akan menjadi dasar bagi network engineer untuk  membuat rencana apa yang akan diselesaikan, serta rekomendasi kepada pihak perusahaan.

3. Forecasting Analytics

Keistimewaan dari NetMonk yang jarang ditemukan di network monitoring tools (alat monitoring jaringan) lainnya adalah forecasting analytics. Forecasting data memberikan prediksi tentang pencapaian ambang (threshold) sebuah perangkat jaringan (network devices). Menggunakan sebuah metode forecasting analytics, NetMonk mampu memprediksi kapasitas yang digunakan sehingga tahu kapan jaringan akan mencapai ambang batasnya. NetMonk V2 akan memberikan prediksi berupa jumlah hari menuju ambang batas atau threshold.

4. Push Notification

Tidak ada kata terlambat menangani jaringan bila Anda menggunakan NetMonk. Jika terjadi sesuatu terhadap jaringan, NetMonk V.2 akan memberikan notifikasi langsung kepada Anda. Notifikasi tersebut diberikan melalui Telegram. Jika NetMonk V.2 mengidentifikasi ada jaringan yang mati, NetMonk akan langsung memberikan peringatan melalui aplikasi Telegram. Hal ini membuat network engineer mampu dengan cepat menanggapi jaringan yang rusak tersebut meskipun mereka tidak memeriksa dashboard network monitoring tools. NetMonk juga akan memberikan notifikasi berkaitan dengan data forecasting. Apabila mendekati thershold, NetMonk akan segera memberikan laporan kepada network engineer.

NetMonk V.2 membantu network engineer untuk pencegahan dan perencanaan berkaitan dengan jaringan. Kenyamanan ini disediakan agar kinerja jaringan tetap terjaga dan perusahaan dapat beroperasional secara stabil tanpa gangguan yang berkepanjangan. Silahkan request demo Netmonk pada halaman depan website kami atau klik tombol “coba sekarang” di bawah ini untuk mengenal NetMonk secara lebih dalam.

Ditulis oleh Febi dan diterjemahkan oleh Dewi

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk