Pentingnya Mengecek Linux Server Performance

Kenapa mengecek dan monitoring Linux Server Performance itu penting? Simak penjelasannya berikut ini.

Linux merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat open source yang tergolong populer. Salah satu keunggulannya yaitu memiliki server yang relatif stabil. Meski demikian, Linux server performance tetap harus Anda perhatikan.

Monitoring Linux server bertujuan untuk mengamati performa sistem operasi tersebut. Dengan begitu kamu bisa mengetahui ada atau tidaknya gangguan. Selain itu juga untuk memastikan layanan atau bisnis berjalan lancar.

Kenapa Memperhatikan Server Linux Sangat Penting?

Source: Pixabay

Bagi pengguna sistem operasi Windows, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah CMD, atau Command Prompt. CMD sendiri memiliki sejumlah daftar command line yang bisa digunakan, salah satunya bisa untuk mengecek jaringan internet.

Sama halnya seperti Windows, Linux juga memiliki sejumlah perintah seperti CMD yang bisa digunakan untuk mengecek performanya. Memperhatikan performa server sangat penting, karena komponen tersebut merupakan tulang punggung infrastruktur IT.

Contohnya pada saat adanya lonjakan memori atau CPU yang dapat memengaruhi performanya. Ketika performanya terganggu, maka website atau aplikasi pun juga akan terganggu. Efek buruk dari hal tersebut yaitu bisa berpengaruh kurang baik pada bisnis atau layanan yang kamu miliki. Jadi, penting untuk senantiasa melakukan server monitoring.

Bagaimana Cara Mengecek Performa Server Linux?

linux server performance
Photo by imgix on Unsplash

Pengecekkan bisa dilakukan untuk memastikan kinerja server Linux dan juga pengoperasian aplikasi yang bergantung pada server tersebut. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pengecekkan.

1. Memperhatikan Penggunaan CPU

Hal pertama yang harus kamu perhatikan dalam upaya Linux server performance test yaitu penggunaan CPU. Elemen ini akan menunjukkan tanda adanya yang melambat. Dengan memantaunya secara teratur, kamu bisa menganalisa beban CPU.

CPU pada server Linux akan dihitung menggunakan perintah “vmstat”. Perintah utilitas ini menyediakan informasi tentang aktivitas CPU.

2. Cek Beban Sistem

Pemantauan selanjutnya yang harus kamu perhatikan yaitu pada beban sistem atau system load. Beban sistem merupakan salah satu metrik yang bisa kamu gunakan untuk monitoring Linux server.

System load menampilkan daftar metriks yang perlu dicek serta mewakili jumlah rata-rata instruksi saat menunggu waktu CPU dan permintaan keseluruhan pada CPU. Rata-rata system load harus sama dengan jumlah total CPU di dalam suatu sistem.

3. Penggunaan Memori

Selanjutnya, lakukan identifikasi server yang terlalu banyak digunakan dan juga kurang digunakan dalam mendistribusikan ulang beban. Hitung penggunaan memori yang bisa dicek dengan command Free”.

4. Disk Utilization

Selanjutnya, lakukan pemantauan disk server Linux melalui disk utilization, atau pemanfaatan disk. Metode ini akan membantumu meminimalisir risiko kegagalan perangkat keras.

Kamu bisa mendapatkan wawasan terkait penulisan disk dan juga pembacaan disk. Melalui disk utilization, ada banyak proses yang sudah ditulis dan dibaca dari disk pada saat proses dimulai.

5. Cek Penggunaan Inode

Pada server Linux, semuanya merupakan sebuah file. Pada sistemnya sendiri umumnya menggunakan inode untuk mengidentifikasi file saat sedang dibuat. Sistemnya sendiri terbagi ke dalam dua bagian yaitu data aktual dan metadata.

Semua data inode ini akan tersimpan di dalam satu tabel. Dengan nomor inode, kamu bisa dengan mudah menghitung offset di dalam tabel. Pasalnya, setiap file memiliki inode.

Cara Meningkatkan Performa Server Linux

Ada beberapa cara ampuh untuk mengoptimalkan server Linux. Salah satunya seperti mengoptimalkan kinerja swap space yang merupakan salah satu bagian dari hard disk.

Selain itu, juga bisa melalui bagian hardware, contohnya seperti CPU yang berpengaruh pada kualitas server Linux tersebut. Tapi jangan khawatir karena kini ada solusi mudah untuk monitoring Linux server performance, yaitu menggunakan Netmonk Prime dari Netmonk. Dashboard monitoring yang memberikan kemudahan dalam monitoring server khususnya Linux yang layanannya siap membantu menjaga kualitas server tetap optimal. Coba free trial nya selama 14 hari sekarang juga!

Sumber: 

https://blogs.manageengine.com/application-performance-2/appmanager/2020/07/24/6-linux-server-performance-metrics-to-look-out-for.html

https://www.linuxid.net/31412/panduan-mengoptimalkan-kinerja-swap-di-linux/

https://dropbox.tech/infrastructure/optimizing-web-servers-for-high-throughput-and-low-latency 

https://www.slideshare.net/dguttierrez/optimizing-linux-servers

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *