Monitoring jaringan (network monitoring) adalah upaya sistematis jaringan komputer untuk mendeteksi komponen jaringan yang mengalami masalah seperti lambat maupun kegagalan. Contohnya seperti server yang kelebihan beban atau macet/beku, switch maupun router yang gagal, dan masalah perangkat lainnya. Upaya monitoring jaringan di atas sangat membantu Anda untuk menghemat waktu, biaya dan melihat bagaimana performanya. Upaya ini juga sangat berguna bagi Anda yang memiliki perangkat dan memiliki tim IT atau administrator jaringan yang terbatas. Seperti NetMonk, monitoring jaringan Indonesia, yang dapat Anda jadikan pilihan untuk me-monitoring perangkat jaringan yang Anda miliki. Sebenarnya perangkat apa saja yang dapat di-monitoring oleh NetMonk? Berikut ini adalah beberapa perangkat yang dapat di-monitoring oleh NetMonk.
1. Router
Router adalah perangkat yang menganalisis konten paket data yang dikirimkan dalam suatu jaringan atau ke jaringan lain. NetMonk bisa me-monitoring router yang Anda miliki. Sebagai contohnya, kami sudah dipercayakan untuk me-monitoring perangkat router oleh salah satu perusahaan yang menjadi customer kami. Dengan menggunakan NetMonk, router yang bermasalah dapat teratasi dan masalah selesai.
2. CCTV
Perangkat pertama adalah CCTV. Closed-circuit television adalah sistem TV yang mana sinyal tidak didistribusikan secara public tetapi di-monitor, terutama untuk tujuan pengawasan dan keamanan. Tidak hanya perangkat jaringan, NetMonk juga dapat me-monitoring perangkat CCTV. Sebagai contohnya adalah NetMonk sudah dipercayakan oleh salah satu perusahaan yang menjadi pelanggan kami untuk memonitoring CCTV mereka untuk melihat mati/hidup suatu perangkat CCTV. Dengan NetMonk, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan masalah-masalah yang mungkin terjadi pada CCTV Anda.
3. Server
Perangkat kedua yang bisa dimonitor oleh NetMonk adalah server. Menurut Rouse dalam artikelnya, server adalah program komputer atau perangkat yang menyediakan layanan ke program komputer lain dan penggunanya, juga dikenal sebagai klien. Di pusat data, komputer fisik yang menjalankan program server juga sering disebut sebagai server. Salah satu perusahaan sudah mempercayakan kami untuk me-monitoring server miliknya. Hal Ini menjadi bukti lain bahwa NetMonk tidak hanya bisa me-monitoring perangkat saja namun NetMonk juga dapat me-monitoring server.
4. Akses Point
Tidak hanya perangkat-perangkat seperti yang disebutkan di atas, akan tetapi NetMonk juga dapat monitoring akses point. Apa yang dimaksud dengan akses point? Menurut Rouse dalam Techtarget menjelaskan, dalam WLAN (Wireless Local Area Network), akses point adalah stasiun yang mentransmisikan dan menerima data. Akses point menghubungkan pengguna ke pengguna lain dalam jaringan dan dapat berfungsi sebagai titik interkoneksi antara WLAN dan jaringan kabel tetap. Jika Anda pernah pergi ke tempat yang memiliki fasilitas wifi seperti contohnya di bandara atau tempat umum lainnya, Anda pasti melihat kotak berwarna putih yang biasanya ada di atas langit-langit, kan? Itulah yang dimaksud dengan akses point. Salah satu perusahaan penerbangan milik Negara sudah mempercayakan kami untuk me-monitoring akses point milik mereka. Bagaimana dengan Anda?
Jika Anda memiliki masalah terkait monitoring, NetMonk, aplikasi monitoring jaringan, sangat bisa Anda jadikan pilihan untuk keperluan tersebut. Anda tidak perlu khawatir lagi jika perangkat jaringan yang Anda miliki terjadi masalah. Hubungi kami segera dan kunjungi website kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang produk kami.
Referensi :
https://www.techopedia.com/definition/24149/network-monitoring
https://www.whatis.techtarget.com/definition/server
https://www.techopedia.com/definition/2277/router
https://searchmobilecomputing.techtarget.com/definition/access-point