Cara Kerja Web Server: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis

Definisi Web Server Web server merupakan hardware atau software yang berperan dalam menyimpan, mengatur, dan mendistribusikan konten situs web ke

tentang web server

Definisi Web Server

Web server merupakan hardware atau software yang berperan dalam menyimpan, mengatur, dan mendistribusikan konten situs web ke pengguna melalui internet. Web server bertindak seperti jembatan antara pengguna (klien) dan situs web yang tengah dikunjungi. Sewaktu pengguna mengunjungi sebuah halaman web, sebuah permintaan dikirimkan ke web server yang selanjutnya akan menampilkan konten yang diminta kepada pengguna. 

Dilansir dari mozilla.org, server web beroperasi dengan menerapkan protokol komunikasi HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Ini mengizinkan user untuk mengakses situs web. Server lantas menanggapi dengan mengirim konten HTML, gambar, atau data lain yang dibutuhkan guna menampilkan halaman web dengan tepat kepada pengguna.

tentang web server
Source picture by ColossusCloud (https://pixabay.com/id/users/colossuscloud-2086276/)

Fungsi Web Server

Buat kamu yang bercita-cita menjadi server engineer, maka pengetahuan mengenai fungsi web server harus dipahami secara mendalam.Server web mempunyai sejumlah fungsi utama seperti yang dilansir dari techtarget.com, antara lain: 

1. Content Storage & Delivery

Server web bertugas menyimpan konten situs web, termasuk berkas HTML, gambar, video, serta dokumen lainnya. Saat pengguna mengakses halaman web, server web menyampaikan konten yang diminta ke browser pengguna. 

2. Handling User Request

Server web menerima dan menangani request yang dikirim oleh pengguna melalui browser web mereka. Permintaan ini dapat berupa akses ke halaman web, pengiriman data melalui formulir, atau permintaan file atau sumber daya lainnya.

3. Managing Connections

Web server mampu menangani banyak koneksi secara simultan dari pengguna yang berbeda. Hal ini memungkinkan server untuk melayani banyak pengguna secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja.

4. Security

Juga memiliki peran dalam menjaga keamanan data dan melindungi website dari ancaman yang berpotensi. Server dapat menerapkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data (HTTPS), autentikasi pengguna, dan perlindungan terhadap serangan seperti serangan DDoS (Distributed Denial of Service).

Jenis-jenis Server Web 

Terdapat beragam macam tipe server web yang lazim digunakan, diantaranya: 

1. Apache HTTP Server

Apache merupakan server web open-source yang sangat populer. Apache seringkali dimanfaatkan di beberapa operating system dan support beragam fitur dan modul yang mudah dikonfigurasi. Apache menawarkan performa, fleksibilitas, dan reliabilitas yang dapat diandalkan. 

2. Nginx

Nginx ialah server web dan proxy server yang sifatnya ringan dan dapat diskalakan. Ini dirancang untuk melayani sejumlah besar koneksi secara efisien sehingga biasanya dipakai dalam skenario lalu lintas tinggi. Nginx juga dapat berperan sebagai reverse proxy, server cache, dan load balancer, seperti yang dilansir dari nginx.com.

3. Microsoft IIS (Internet Information Services)

IIS merupakan server web yang dirancang oleh Microsoft untuk sistem operasi Windows. IIS menyediakan platform yang dapat diandalkan guna mengeksekusi aplikasi web berbasis .NET serta mendukung beraneka fitur dan integrasi dengan produk Microsoft lainnya. 

4. LiteSpeed

Web Server ini merupakan alternatif Apache karena sifatnya yang ringan dan cepat. LiteSpeed menawarkan kinerja tinggi, pemakaian sumber daya yang rendah, dan kompatibilitas dengan pengaturan dan modul Apache. 

5. Node.js

Node.js bukanlah server web tradisional, tetapi lingkungan runtime JavaScript yang memungkinkan untuk membuat aplikasi sisi server. Node.js memudahkan pengembang untuk membangun server web yang cepat dan dapat diskalakan menggunakan JavaScript.

Tipe server yang telah disebutkan di atas juga dapat diterapkan di VPS (Virtual Private Server). Masing-masing tipe server web memiliki keunggulan dan fitur yang berbeda dan pilihannya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi tertentu. Dalam menentukan pilihan web server, penting untuk memperhitungkan faktor-faktor seperti kecepatan, keandalan, skalabilitas, dan dukungan fitur yang dibutuhkan. 

Kesimpulannya, web server merupakan komponen penting dalam infrastruktur web. Server web berperan penting dalam menyimpan dan mengirimkan konten situs kepada pengguna serta memproses permintaan dan menjaga keamanan. Banyak jenis web server, seperti Apache, Nginx, Microsoft IIS, LiteSpeed, dan Node.js, yang menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Namun, jangan lupa juga server wajib dimonitor secara real-time dengan tool otomatis seperti Netmonk Prime contohnya.

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk