Cara Mengatasi Server Down

Istilah server tentunya sudah tidak asing lagi dalam dunia teknologi. Dikutip dari niagahoster.co.id, server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber

Istilah server tentunya sudah tidak asing lagi dalam dunia teknologi. Dikutip dari niagahoster.co.id, server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data. Sesuai dengan definisinya, penyimpanan data pada server digunakan untuk melakukan jasa lainnya seperti menampilkan website. Selain itu, server juga berfungsi untuk menyediakan database yang dijalankan serta melindungi komputer maupun website dari serangan kejahatan. 

Akan tetapi, bagaimana bila server tiba-tiba down? Melihat dari fungsi pentingnya, pastinya server yang down akan menimbulkan kerugian. Saat server down, data maupun informasi yang disimpan dapat hilang dan website berpotensi mengalami kegagalan hingga menyebabkan halaman tidak bisa diakses. Hal ini bisa disebabkan karena IP Address yang terblokir, serangan hacker seperti DDos (Distributed Denial of Service), dan juga adanya traffic kunjungan yang terlalu banyak seperti yang dilansir dari cloudmatika.co.id

Terlepas dari kerugian yang ditimbulkan ketika server down, saat ini banyak masyarakat yang menggunakan website sebagai media informasi dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Untuk menjaga website tetap berfungsi sebagaimana mestinya, penting bagi bisnis maupun perusahaan untuk tahu bagaimana cara mengatasi server down. Oleh karena itu, apa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi server down?

1. Identifikasi Penyebab Masalah

Penyebab server down dapat membuat perangkat mengalami gangguan. Untuk mengatasi server down, penting bagi teknisi untuk mengetahui akar permasalahan pada server. Sebelum melakukan tindakan berikutnya, lakukan beberapa verifikasi dasar seperti memeriksa apakah sistem tersambung dan menerima daya dari stop kontak. Selain itu, memeriksa jaringan internet juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa jaringan memang berfungsi. Jika jaringan internet masih tersambung, maka hal tersebut bukanlah penyebab server down. Identifikasi ini akan membantu kamu untuk menemukan bagian yang menjadi masalah dan akan lebih mudah memperbaikinya setelah terdeteksi. 

2. Mengaktifkan Server DHCP 

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang meminta. Dalam hal ini, komputer yang memberikan nomor IP disebut dengan server DHCP. Alamat IP yang tidak diketahui dapat menjadi salah satu penyebab server down sehingga dengan mengaktifkan server DHCP pengguna dapat menerima alamat IP agar server bisa kembali ke jalurnya. 

3. Melakukan Traceroute

Traceroute adalah perintah diagnostik jaringan komputer untuk menampilkan kemungkinan rute dan mengukur penundaan transit paket melalui jaringan protokol internet. Traceroute dimanfaatkan untuk melacak bagaimana data di internet bergerak dari sumbernya hingga ke tujuannya. Dengan melakukan traceroute, pengguna dapat memasukkan perintah dan memperoleh daftar paket data sebagai output. Jika paket data ditemukan secara berurutan maka koneksi jaringan tidak memiliki masalah. Namun, apabila tidak teratur artinya pengguna perlu memperbaiki konektifitas jaringan hingga server berfungsi kembali. 

4. Menghapus Cache & Cookie Pada Browser

Bagi para pengguna internet, pastinya sering mendapatkan notifikasi untuk menerima cache dan cookie untuk mempercepat akses. Namun tahukah kamu jika riwayat cache dan cookie pada browser yang tidak dihapus secara berkala dapat menimbulkan gangguan pada server? 

Walaupun banyak kemudahan yang diperoleh, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu dapat berakibat pada kinerja perangkat yang menjadi lambat. Cara mengatasi server down yang satu ini cukup mudah untuk dilakukan. Maka dari itu, berikut cara menghapus cache dan cookie pada browser seperti Chrome:

  1. Pertama, klik menu Setting pada bagian kanan atas Chrome.
  2. Cari dan pilihlah bagian History.
  3. Setelah itu, semua History pencarian pengguna akan terlihat.
  4. Pilih Clear Browsing Data
  5. Terakhir, pilihlah Clear Data.

5. Mencari Mitra Hosting

Apabila semua cara sebelumnya telah dilakukan dan tidak berhasil, pengguna disarankan untuk mencari mitra hosting yang menawarkan layanan monitoring pada server. Dengan bantuan mitra hosting, pengguna seperti perusahaan maupun bisnis dapat lebih mudah melakukan verifikasi letak kesalahan pada server dan memungkinkan untuk mencegah server mengalami down. 

Dalam kasus ini, server down dapat terjadi dalam waktu yang tidak terduga dan tentunya dapat menimbulkan kekhawatiran pada perusahaan. Oleh karena itu, Netmonk Prime yang merupakan produk unggulan dari Netmonk dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi monitoring pada server. Selama menggunakan Netmonk Prime, teknisi akan menerima notifikasi melalui aplikasi Telegram maupun e-mail ketika server mengalami gangguan. Selain itu, Netmonk Prime juga membantu teknisi untuk melakukan monitoring secara real time

#Netmonk #NetmonkPrime #ServerMonitoring

Sumber referensi:

https://www.exploreinsiders.com/how-to-fix-your-server-down-issues/

https://blog.myorbit.id/technology/penyebab-server-down

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk