Perbedaan Hub dan Switch

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai hub dan switch. Hub pada jaringan adalah perangkat yang berfungsi sebagai penghubung

hub dan switch

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai hub dan switch. Hub pada jaringan adalah perangkat yang berfungsi sebagai penghubung beberapa perangkat network dalam segmen sambungan yang sama, seperti yang dilansir dari byjus.com. Manfaat utama hub ialah untuk memperluas rangkaian network dan memungkinkan piranti dalam jaringan saling berkomunikasi. Secara teknis, Hub meneruskan data yang diperoleh dari satu port ke berbagai port lainnya. Ini berarti bahwa segala data yang dikirimkan oleh satu perangkat akan ditangkap oleh seluruh perangkat yang terkoneksi ke hub. 

Walau hub tergolong perangkat jaringan yang relatif mudah & terjangkau, hub masih mempunyai sejumlah kekurangan. Di antaranya ialah keterbatasan bandwidth yang dimilikinya sebab seluruh data harus dilewatkan melalui jalur yang sama. 

Maka dari itu, hub umumnya dimanfaatkan pada jaringan kecil seperti jaringan rumah tangga yang memerlukan biaya murah dan instalasi yang mudah. Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, informasi mengenai network hardware pernah kita bahas di artikel ini (silakan dibaca juga ya): Perangkat Jaringan.

Pengertian Apa Itu Switch dalam Jaringan

Sementara itu pada rangkaian yang lebih kompleks, switch digunakan sebagai pengganti hub karena memiliki kemampuan untuk memisahkan lalu lintas data dan menyediakan bandwidth yang lebih besar. Namun, sebenarnya apa itu switch?

Dilansir dari guru99.com, switch yaitu alat yang dipergunakan untuk menyambungkan sejumlah peralatan jaringan dalam segmen network yang serupa. Akan tetapi, jika kita bandingkan dengan hub, switch lebih mempunyai kapasitas yang lebih kompleks serta canggih dalam mengolah trafik data di dalam rangkaian network

Switch sanggup memecah lalu lalang data menjadi bagian-bagian dan mengizinkan setiap bagian data hanya mengalir menuju port yang cocok dengan destinasi akhirnya. Hal ini memudahkan switch untuk mengoptimalkan pemakaian bandwidth sehingga meminimalisir konflik trafik data. 

Kemudian, switch pun mampu memprioritaskan trafik data guna menjamin data yang lebih utama serta membutuhkan ketersediaan bandwidth yang lebih tinggi untuk didahulukan. 

Pada jaringan yang lebih rumit, switch biasanya dimanfaatkan sebagai pengganti hub karena kemampuannya untuk membedakan trafik data dan menyediakan bandwidth yang lebih banyak. Oleh karena itu, switch banyak dipakai pada jaringan berskala besar seperti perkantoran atau perusahaan dengan jumlah piranti jaringan yang jauh lebih banyak.

Tabel Perbandingan Hub dan Switch

PerbedaanHubSwitch
FungsiMenghubungkan beberapa perangkat dalam satu segmen jaringanMenghubungkan beberapa perangkat dalam satu segmen jaringan dan memproses lalu lintas data
Cara KerjaMengirimkan data ke semua port yang terhubungMemisahkan lalu lintas data dan mengirimkan ke port tujuan
BandwidthTerbatas karena semua data harus dilewatkan melalui satu jalur yang samaLebih besar karena setiap port memiliki bandwidth yang terpisah
KeamananTidak memiliki mekanisme keamananDapat memiliki fitur keamanan seperti Virtual LAN (VLAN) dan Access Control List (ACL)
PerformaMenyebabkan konflik dan kepadatan lalu lintas dataDapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan memprioritaskan lalu lintas data yang lebih penting
Skala JaringanDigunakan untuk jaringan kecil atau rumah tanggaDigunakan untuk jaringan dengan skala besar seperti kantor atau perusahaan

Kesimpulannya, Switch dibekali dengan kemampuan yang lebih kompleks ketimbang Hub dengan pemrosesan lebih efisien dalam mengelola trafik data dalam jaringan. Namun, kedua perangkat masih sangat penting dengan skala jaringan masing-masing. Hub dan Switch juga mempunyai peran penting dalam performa jaringan yang perlu senantiasa dilakukan monitoring. 

Salah satu tool yang dapat dimanfaatkan untuk monitoring jaringan adalah Netmonk Prime. Netmonk merupakan all-in-one monitoring tool karya anak bangsa yang memiliki segudang manfaat di antaranya adalah dalam satu dasbor terdiri dari tiga modul monitoring jaringan, server, dan Web/API. Lalu, laporan data juga dapat berupa tampilan grafis selain tampilan report standar sehingga memudahkan manajemen non-IT untuk memahami data mengenai perangkat.

Gunakan NetMonk dan Dapatkan Konsultasi Gratis!

Konsultasi jaringan secara gratis dengan para engineer kami selama berlangganan NetMonk